Pj Gubernur Mahendra Jaya: ‘Maknai Hari Pahlawan dengan Semangat Entaskan Kemiskinan’

Pj Gubernur Mahendra Jaya saat bersalaman dan berbincang dengan salah satu veteran pada peringatan Hari Pahlawan ke-79, di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, (Minggu (10/11/2024). (Foto: Humas Prov. Bali)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Penjabat (Pj) Gubernur Bali SM Mahendra Jaya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk memaknai Hari Pahlawan dengan meneladani perjuangan para pahlawan dengan semangat mengentaskan kemiskinan.

Ajakan itu disampaikan Pj Gubernur Bali saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Pahlawan ke-79 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (10/11/2024) yang dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Bali, kepala perangkat daerah, tokoh agama, tokoh adat, para veteran, siswa dan ASN.

“Dengan meneladani semangat para pahlawan yang dimana perjuangan kita saat ini adalah mengentaskan kemiskinan, harapannya adalah seluruh rakyat Bali dapat menikmati kemerdekaan dan hidup sejahtera,” ujar Mahendra Jaya.

Upacara berlangsung khidmat diikuti dengan pelepasan pasukan napak tilas yang membawa pataka, panji-panji dan surat sakti Dewan Pimpinan Perjuangan Rakyat Bali (DPPRB), Pahlawan Nasional, Brigjen (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai 

Dalam wawancara, Mahendra Jaya menekankan pentingnya meneladani semangat pejuang kemerdekaan untuk mengatasi tantangan era saat ini, termasuk kemiskinan.

"Kita maknai Hari Pahlawan ini dengan meneladani semangat para pejuang. Bersama-sama kita ‘ngrombo’ atau bergotong royong untuk membantu saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan. Mari kita ajak mereka untuk merasakan kesejahteraan dan menikmati kemerdekaan ini," ujar Mahendra.

Ia juga menegaskan, Pemerintah Provinsi Bali bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan.

“Angka kemiskinan di Bali saat ini sebesar 0,19%, angka terendah se-Indonesia, tetapi kita belum boleh puas. Kita akan terus bekerja sama membantu saudara-saudara kita hingga kemiskinan di Bali dapat sepenuhnya terentaskan,” tambahnya.

Dalam amanat yang disampaikan melalui Pj. Gubernur, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, bahwa semangat kepahlawanan masa kini adalah semangat membangun, menciptakan kemakmuran, serta mewujudkan perlindungan sosial dan kesejahteraan inklusif.

"Perjuangan membangun bangsa berbeda tiap masanya. Dahulu, pahlawan berjuang meruntuhkan kolonialisme. Kini, kita berjuang mengatasi kemiskinan dan kebodohan," ujarnya.

Peringatan Hari Pahlawan 2024 mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” sebagai pengingat akan nilai kepahlawanan yang adaptif terhadap tantangan saat ini.

Pj. Gubernur Bali berharap, peringatan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk terus menciptakan inovasi demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.  (zil)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama