Perspectives News

Pemkot Denpasar Dukung Penuh Perayaan Imlek 2025

Presscon terkait perayaan Imlek 2025 yang akan digelar INTI Bali, di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (14/ 11/2024). (Foto: Humas Dps)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Cokorda Gede Partha Sudarsana mewakili Pemerintah Kota Denpasar mendukung penuh perayaan Imlek tahun 2025 ini. Hal ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar yang hadir dalam setiap hari besar keagamaan.

Pihaknya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kota Denpasar. Terlebih sebagai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar dikenal sangat heterogen.

"Pada intinya Pemerintah Kota Denpasar mendukung kegiatan ini dan tentunya hal ini menjadi momentum menjaga kerukunan umat beragama di Kota Denpasar," harap Cokorda Gede Partha Sudarsana saat presscon terkait perayaan Imlek 2025 yang digelar INTI Bali, di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (14/ 11/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali kembali menyelenggarakan Festival Perayaan Imlek pada tanggal 1 - 2 Februari 2025 mendatang.

Ini merupakan kedua kalinya INTI Bali mengadakan perayaan besar Imlek, yang bertujuan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi antar umat beragama dan komunitas di Bali.

Ketua Panitia Festival Imlek, Hery Sudiarto menyampaikan, perayaan Imlek tahun depan jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Namun, karena tanggal tersebut merupakan momen kumpul keluarga, INTI Bali memilih untuk mengadakan perayaan festival pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu yang jatuh pada tanggal 1 dan 2 Februari agar masyarakat luas dapat turut menikmati kemeriahan perayaan ini.  

Berbagai hiburan juga akan diadakan selama dua hari perayaan yang dimulai pukul 16.00 hingga 20.00 WITA setiap harinya.

“Untuk perayaan kali ini, kami tetap menghiasi Jalan Gajah Mada dengan lampion khas Imlek dan mengadakan parade budaya serta kuliner di Lapangan Puputan I Gusti Made Agung,” ujar Hery saat melakukan jumpa press bersama media Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) INTI Bali Dr. Putu Agung Prianta mengatakan, festival ini diharapkan bisa menjadi ajang merajut kebhinekaan.

"Kami mengundang komunitas etnis Nusantara untuk turut merayakan kebersamaan ini. Festival ini bertujuan menguatkan Denpasar sebagai kota toleransi yang penuh keberagaman,” kata Dr. Putu Agung.

Sementara itu Pembina INTI Bali, Sudiartana Indrajaya menambahkan, Bali sebagai pusat pariwisata dunia memiliki keunikan budaya yang sudah berusia ribuan tahun, menjadi daya tarik wisata yang luar biasa.

“Denpasar sebagai kota budaya dan kota toleransi harus terus menguatkan nilai-nilai kebersamaan, dan melalui perayaan Imlek ini, kami berharap dapat mempererat persatuan dengan seluruh organisasi Tionghoa dan komunitas lainnya di Bali,” ujar Sudiartana.

Rangkaian acara yang diadakan meliputi parade di Jalan Gajah Mada, parade kuliner di Lapangan Puputan, serta pertunjukan hiburan khas Imlek.

Perayaan ini diharapkan menjadi momentum sukacita bagi masyarakat Bali dan wisatawan untuk merayakan keberagaman dan kebersamaan. (ayu/hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama