Perspectives News

Pemerintah Siap Bantu Permodalan dan Keringanan Utang bagi UMKM Terdampak Bencana

 

Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza saat menjawab pers seusai acara Mikroex Summit 2024 di Discovery Mall, Kuta, Kamis (14/11/2024). (Foto: rahma)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS -  Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto komitmen mendukung pemulihan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah berbagai tantangan.

“Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap keberlangsungan UMKM terutama mengenai permodalan dan beban utang yang kerap membelit mereka,” ucap Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza dalam acara Mikroex Summit 2024  di Discovery Mall, Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (14/11/2024).

Helvi melanjutkan,  tidak dipungkiri bahwa banyaknya pelaku usaha yang kesulitan membayar pinjaman akibat dampak bencana alam dan faktor eknonomi lainnya.

"Ada UMKM kita ini yang sudah tidak bisa apa-apa, bahkan di antaranya karena diuber oleh utang-utang yang macet yang terjadi mungkin dari bencana alam atau hal-hal lainnya. Nanti itu pemerintah akan siapkan langkah pertama adalah pengampunan (pelunasan utang)," jelas Helvi.

Adapun kolaborasi dengan bank-bank pemerintah dan swasta juga sebagai upaya untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah.

"Nah di sini kan dibentuk permodalan ini ada yang ingin berusaha tapi tidak ada modal, nah itu sudah dibantu oleh PNM (Permodalan Nasional Madani). Kemudian ada yang sudah dan ingin lebih usahanya lebih, nah itu juga (sudah dibantu) beberapa bank termasuk Himbara dan bank-bank swasta," jelas Helvi.

Menanggapi isu nasional terkait program pengahapusan utang, Helvi mengungkapkan bahwa pihak perbankan sudah memiliki data pelaku usaha terdampak yang layak mendapatkan keringanan.

"Kalau itu saya gak tahu data itu ya, tapi intinya di perbankan itu sudah ada data. Dan kami dari Kementerian UMKM mengingatkan kepada teman-teman pelaku UMKM yang terdampak untuk selama ada di kategori SK Presiden Indonesia silakan ke bank," tuturnya.

Helvi memastikan pemerintah dan perbankan akan bekerja secara transparan untuk membantu beban pelaku UMKM.

"Dan kami juga mengharapkan bank untuk fair dalam hal ini. Dan saya yakin selaku perbankan mereka juga tidak mau main-main. Karena ini menyangkut kepada pembersihan pembukuan mereka," pungkas Helvi. (rah)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama