Perspectives News

Namanya Karakter Kopi, Bukan Sekadar Warung tapi Ruang Edukasi untuk Penikmat Kopi

Muchammad Fitrawansyah, owner Karakter Kopi yang ingin membagikan pengalaman berbeda dalam menikmati kopi. (Foto: Rahma)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Di tengah menjamurnya warung kopi di Bali, Karakter Kopi yang berdiri sejak 2016, memiliki karakteristik tersendiri sebagai tempat yang mengedepankan pengalaman minum kopi yang berbeda.

Muchammad Fitrawansyah (33), owner Karakter Kopi menjelaskan, Karakter Kopi bukan sekedar warung kopi biasa, melainkan sebuah ruang edukasi bagi pemula hingga penikmat kopi sejati.

"Kalau kita sih benar-benar ingin mengedukasi orang-orang yang baru ingin mencicipi kopi. Agar mereka tidak parno ketika minum kopi dan mengesankan kopi ini pahit. Saya nggak mau ada kesan seperti itu sebenarnya," terang Fitra kepada media ini, Kamis (13/11/2024).

Fitra sendiri membangun konsep yang bertujuan lebih dari sekadar menyajikan kopi. Dia ingin menciptakan kecintaan mendalam terhadap kopi.

"Di Karakter Kopi, kami ingin mengedukasi pengunjung, terutama mereka yang baru mencoba kopi. Kami ingin mereka menikmati kopi tanpa takut akan rasa pahit, dan menemukan kenikmatan kopi yang sebenarnya," jelas Fitra.

Beralamat di Tukad Barito, Renon, Denpasar, Karakter Kopi selalu melakukan pengembangan ketrampilan dengan mengikuti berbagai kompetisi. Dari ajang tarkam (antar kampung) hingga nasional.

Terakhir Karakter Kopi menduduki peringkat 4 di ajang Indonesia Cup Tasters Championship (ICTC) 2024 yang diadakan di Jakarta International Coffee Conference AA Maramis Building tanggal 22-24 Oktober 2024.

"Yang mendasari saya ingin ikut sebenarnya dari awal ingin cari tahu sih, kopi ini dimulai dari mana. Ternyata baru tahu kopi ini dimulai dari Sensory Basic dulu,” kata Fitra.

Di sisi lain, Fitra mengamati kurangnya respon dari pemerintah selama perjalanan kariernya di dunia kopi.

"Kalau saya lihat dari peran pemerintah sebenarnya baru mulai ya. Kita mulai booming itu ketika kita juara I. Sebenarnya kita berharap dari tahun-tahun sebelumnya sudah disupport oleh pemerintah," ungkap pria kelahiran 1991 ini.

Pria keturunan Makassar ini meminta agar pemerintah lebih memperhatikan industri kopi. Sebab, ungkapnya, kopi merupakan salah satu komoditas yang dilirik pasar internasional.

"Karena di dalam perekonomian, terutama di kopi sendiri, industri kopi ini juga kan sangat membantu untuk ekonomi di Indonesia. Dan kita juga dilirik karena kopi di Indonesia sangat memuaskan untuk dikonsumsi di luar Indonesia," pungkas Fitra.  (rahma)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama