Paslon Koster-Giri menyatakan komitmennya siap ngayah total untuk Bali yang lebih baik. Koster-Giri telah memenangi Pilgub Bali 2024 hasil penghitungan suara berbasis C Hasil Salinan. (Foto: Tim Koster-Giri)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) berdasarkan hasil penghitungan suara berbasis C Hasil Salinan dari 6.795 TPS se-Bali memperoleh 1.414.286 suara (61,49%). Sedangkan paslon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) memperoleh 528.231 suara (22,98%).
Koster-Giri berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Bali yang begitu tinggi dan menyampaikan pihaknya siap ngayah secara total lascarya niskala-skala, nekeng tuas, seikhlas-ikhlasnya bekerja dengan fokus tulus lurus untuk melanjutkan dan memantapkan pembangunan Bali sesuai Visi: Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru, demi Nindihin Gumi Bali dengan menjaga kekuatan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali, yang akan diwariskan dan didedikasikan untuk generasi Bali masa mendatang.
Tidak hanya di Pilgub Bali, untuk Pilkada Kota/Kabupaten se-Bali PDI Perjuangan bersama Partai Pengusul mampu menorehkan hasil terbaik, menang di 8 Kota/Kabupaten, dan hanya Kabupaten Karangasem saja yang lepas.
Di Kabupaten Gianyar, pasangan Made Mahayastra-Agung Mayun menang dengan memperoleh 255.411 suara (81,07%), pasangan Kakarsana-Tagel Arjana memperoleh 59.638 suara (18.93%).
Kota Denpasar, pasangan Jaya-Wibawa menang dengan memperoleh 217.486 suara (74,01%), pasangan Ambara-Adi memperoleh 76.033 suara (25,9%).
Kabupaten Badung, pasangan Adi-Cipta menang dengan memperoleh 221.972 suara (70,28%), pasangan Suyasa-Alit memperoleh 93.883 suara (29,72%).
Kabupaten Tabanan, pasangan Sanjaya-Dirga menang dengan memperoleh 204.335 suara (67,10%), pasangan Mulyadi-Ardika memperoleh 100.192 suara (32,90%).
Kabupaten Buleleng, pasangan Sutjidra-Supriatna menang dengan memperoleh 226.920 suara (63,48%), pasangan Sugawa-Suardana memperoleh 130.532 suara (36,52%).
Kabupaten Jembrana, pasangan Kembang-Ipat menang dengan memperoleh 105.984 suara (61,81%), pasangan Tamba-Dana memperoleh 65.474 suara (38,19%).
Kabupaten Bangli, pasangan Sedana Arta-Diar menang dengan memperoleh 91.257 suara (61,77%), pasangan Giri-Subrata memperoleh 48.073 suara (32,54%), pasangan Cahyo-Winuntara memperoleh 8.411 suara (5,69%).
Kabupaten Klungkung, pasangan Satria-Surya menang dengan memperoleh 63.748 suara (53,13%), pasangan Juliarta-Wijaya memperoleh 31.635 suara (26,37%), pasangan Kasta-Gunaksa memperoleh 24.601 suara (20,50%).
Kabupaten Karangasem, pasangan Dana-Swadi memperoleh 91.458 suara (33,24%), pasangan Parwata-Pandu memperoleh 145.514 suara (52,88%), pasangan Subali-Ismaya memperoleh 38.195 suara (13,88%).
“Kami partai pengusul, dan pasangan Koster-Giri mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, ngamargiang dharma negara, menunaikan tugas sebagai warga negara, sehingga tercipta suasana kondusif, Pilkada Serentak tahun 2024 berjalan lancar, aman, dan sukses,” kata Koster-Giri dalam siaran persnya, Kamis (28/11/2024).
Koster-Giri juga berterimakasih dan mengapresiasi KPU Bali dan Bawaslu Bali beserta jajaran yang telah menyelenggarakan Pilkada Serentak dengan lancar dan sukses.
Selain itu juga berterimakasih kepada Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana beserta jajaran yang telah melaksanakan tugas dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 sehingga berjalan dengan nyaman, aman, damai dan kondusif.
“Komitmen mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sungguh mulia ini akan dilaksanakan secara bersama-sama dengan Wali Kota/Bupati se-Bali agar Bali dibangun secara utuh di seluruh wilayah sesuai amanat Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang diatur dengan Perda Nomor 4 Tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, yang mana periode 2025-2030 merupakan momentum pertama dan sangat penting mengawali pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Kami penting menegaskan bahwa komitmen ini akan dilaksanakan dengan niat tulus, lurus, saja-saja, seken-seken, beneh-beneh,” ucapnya.
Koster-Giri mengatakan telah menyampaikan Visi, Misi, dan Program Pembangunan Bali 5 tahun ke depan kepada masyarakat luas pada masa kampanye di seluruh wilayah Bali.
Visi, Misi, dan Program telah memberi gambaran lengkap, utuh-menyeluruh, dan mendalam mengenai upaya-upaya yang akan dilakukan dalam membangun peradaban masa depan Bali periode 5 tahun mendatang, yang memberi harapan dan optimisme kepada masyarakat Bali, khususnya generasi muda Gen-Z dan Milenial sebagai pewaris sekaligus penerus masa depan Bali.
Koster-Giri mengakui memiliki kekurangan dan keterbatasan. Karena itu, bila selama pelaksanaan Pilkada Serentak ada tutur kata yang kurang berkenan, ia mohon maaf sebesar-besarnya.
“Astungkara, Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sasuhunan, Ida Dalem Raja-Raja Bali, Guru-Guru Suci, Leluhur, dan Lelangit Bali senantiasa swéca melindungi, menuntun, dan melimpahkan wara nugraha-Nya kepada kami untuk memimpin dan membangun Bali, agar Bali semakin maju, berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan mewujudkan Bali Era Baru: Bali yang Kawista, Bali yang Kang Tata-Titi Tentram Kertha Raharja, dan Bali yang Gemah Ripah Loh Jinawi,” pungkasnya. (djo)