Jonatan Christie mengepalkan tangan seusai menumbangkan wakil tuan rumah peringkat satu dunia Shi Yu Qi pada semifinal China Masters 2024, Sabtu (23/11/2024). (Foto: PP PBSI)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie sudah tidak sabar lagi ingin melakoni laga final China Masters 2024 tak peduli apakah jumpa Viktor Axelsen atau pemain Denmark lainnya, Anders Antonsen.
“Sekarang fokus dulu ke laga final besok, saya berharap bisa bertemu Viktor (Axelsen). Terlepas dari menang atau kalah, tapi ingin mencoba untuk bertanding lagi,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Sabtu (23/11/2024).
Bertanding di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, China, Jonatan memastikan meraih tiket babak final turnamen BWF Super 750 tersebut setelah merengkuh kemenangan atas tunggal putra peringkat satu dunia sekaligus unggulan pertama tuan rumah, Shi Yu Qi, melalui dua gim langsung, 21-17, 21-16.
Mengenai jalannya pertandingan, peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 itu mengaku senang semua strateginya dapat berjalan lancar dan membuahkan kepercayaan diri serta kemenangan.
“Puji Tuhan bisa bermain bagus, strategi keluar semua, bisa melakukan semua hal yang saya rencanakan termasuk serangan, pertahanan sampai ketenangannya,” ungkap Jonatan.
“Empat kali challenge berhasil di gim kedua cukup menambah kepercayaan diri saya. Ada yang saya yakin akan berhasil karena jelas itu keluar bolanya tapi ada juga yang ragu tapi angkat saja dulu,” ujarnya menambahkan.
Tunggal putra unggulan keenam itu bisa dibilang mampu memegang kontrol permainan dengan baik sejak awal gim pertama. Meskipun Shi mulai mengejar pada pertengahan gim, Jonatan dapat tetap fokus dan tampil tenang demi meredam tekanan lawan.
Menjelang akhir gim pertama, Jonatan unggul dengan cukup meyakinkan 17-14, sebelum pada akhirnya Shi mengejar dengan meraih dua angka beruntun.
Beruntung, tekanan itu bisa diatasi dan Jonatan merebut gim pertama dengan skor 21-17.
Berbekal kepercayaan diri yang ia raih di gim pertama, juara All England Open 2024 itu tampil lebih solid pada gim kedua.
Ia kembali memegang penuh kontrol dan momentum dengan baik, serta tidak memberikan kesempatan bagi sang unggulan pertama untuk mengembangkan permainannya.
Jonatan pun merebut gim kedua dengan skor 21-16 atas Shi di hadapan pendukung tuan rumah. (djo)