JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS – Satu-satunya tunggal putri Indonesia di Kumamoto Masters 2024, Gregoria Mariska Tunjung menapaki langkahnya ke perempat final turnamen BWF Super 500 tersebut setelah mengalahkan ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, Kamis (14/11/2024).
Bertanding di Kumamoto Prefectural, Gymnasium Jepang dalam babak 16 besar, Gregoria menang atas Intanon dua gim langsung, 21-14, 21-15. Di perempat final, Jumat (15/11/2024), Gregoria bakal jumpa wakil Denmark Mia Blichfeldt.
“Memenangkan gim pertama adalah kunci hari ini. Ratchanok seperti kalah di start jadi saya lebih unggul dari sisi kepercayaan diri,” kata Gregoria dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu mengakui bahwa kondisi di lapangan agak sulit untuk menyesuaikan pola yang sesuai, terutama sisi lawan di gim pertama yang menang angin.
“Terlihat dia banyak takut untuk mengembalikan bola atau mengajak bermain reli,” kata Gregoria.
Pada gim kedua, juara bertahan Kumamoto Masters itu sempat tertinggal 1-5, tapi setelah itu ia bisa menguasai keadaan dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Saya bermain hati-hati, yang penting masuk dulu. Itu yang membuat saya lebih yakin untuk menyelesaikan pertandingan,” ujar Gregoria.
sukses Gregoria tidak diikuti ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang kalah dari pasangan anyar Korea Selatan Kim Hye Jong/Kong Hee Yong dengan skor ketat 30-29, 19-21, 17-21.
Begitu juga dengan ganda campuran pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang kalah dari lawan mereka.
Unggulan ketujuh Rinov/Pitha harus menelan kekalahan dari pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin melalui laga rubber game dengan skor 21-18, 22-24, 10-21. Sementara pasangan Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, 17-21, 7-21. (djo)