Foto bersama peserta dan narasumber seminar ‘Membangun Ekosistem Pencegahan Penanganan Bunuh Diri’ sinergi Ikayana dan DPD RI Bali, berlangsung Sabtu (9/11/2024), di Denpasar. (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Seminar pembahasan isu strategis mengenai tingginya angka rasio bunuh diri di Bali digelar Ikatan Alumni Universitas Udayana (Ikayana) Pusat bersama DPD RI Perwakilan Bali yang dihadiri Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang juga Ketua Ikayana, Sabtu (9/11/2024) di Lumintang Denpasar.
Seminar ini bertujuan membangun sinergi dan ekosistem yang kuat dalam mencegah dan menangani kasus bunuh diri di Bali, dan dampak sosial yang ditimbulkannya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, organisasi kesehatan, dan komunitas sosial, berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan strategi dalam upaya pencegahan bunuh diri.
DPD RI Perwakilan Bali, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyampaikan, seminar pencegahan bunuh diri di Bali ini telah menjadi momentum penting untuk membahas tantangan sumber daya manusia (SDM) di tengah pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah yang pesat. Masalah yang dihadapi Bali, sebagai pusat pariwisata internasional, menuntut perhatian tidak hanya pada tingkat lokal, tetapi juga pada tingkat nasional.
"Kolaborasi ini bertujuan menemukan solusi terbaik untuk menurunkan angka bunuh diri serta mengatasi hambatan dan tantangan ke depan. Dengan pendekatan ini, diharapkan kontribusi pemikiran dari Ikayana dapat memberikan manfaat bagi Bali secara khusus dan juga untuk skala nasional," ujar Rai Mantra.
Disampaikan, dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, pembangunan SDM unggul menjadi prioritas, di mana kecerdasan intelektual dan keseimbangan spiritual harus menjadi bagian yang terintegrasi.
Seminar ini juga dihadiri generasi muda yang merupakan pemimpin masa depan, serta berperan dalam proses pembangunan SDM yang berkesinambungan.
Diharapkan, hasil dari seminar ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi para pemangku kepentingan, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk terus memperkuat pembangunan karakter SDM.
"Terima kasih disampaikan kepada Pj. Gubernur Bali dan Pjs. Wali Kota yang mendukung penuh terlaksananya seminar ini, serta kepada para narasumber dan generasi muda yang telah berpartisipasi. Mari bersama-sama kita wujudkan SDM yang unggul dan memberikan kontribusi terbaik untuk Bali dan Indonesia di masa depan," ujar Rai Mantra.
Sementara ketua panitia, dr. Anak Agung Istri Mira Yudiari menyampaikan, seminar ini digagas bersama DPD RI Bali serta para spesialis kedokteran jiwa untuk membahas langkah konkret dalam pencegahan dan penanganan bunuh diri di Bali.
Kegiatan dilaksanakan secara hibrida, menggabungkan pertemuan langsung dan daring, sehingga partisipasi dapat lebih luas.
Seminar ini menghadirkan 14 narasumber dari berbagai kalangan, termasuk instansi pemerintahan, komunitas, dan asosiasi terkait. Sebanyak 200 peserta, yang terdiri dari perwakilan pemerintah, intelektual, akademisi, dan media, ikut berpartisipasi dalam diskusi ini.
"Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam membangun ekosistem pencegahan dan penanganan bunuh diri, serta menjadi langkah awal kolaboratif bagi semua pihak dalam mewujudkan Bali yang lebih sehat secara mental dan spiritual," ujarnya. (pur/hum)