JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Hasil positif diperlihatkan ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di ajang Kumamoto Masters 2024 setelah mengalahkan ganda Taiwan Chiang Chien-Wei/Wei Chun Wei dengan 12-21, 21-16, 21-10.
Sedangkan tunggal putri Putri Kusuma Wardani agaknya tidak cukup bekal juara Korea Masters 2024 untuk berprestasi serupa setelah dikandaskan wakil tuan rumah Riko Gunji dengan rubber game 21-18, 10-21 dan 14-21.
Sabar/Reza mengakui pada gim pertama masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan berusaha menempukan permainan yang pas. "Kami selalu berada di bawah tekanan,” kata Reza dalam keterangan singkat PP PBSI.
Namun, dengan menjaga fokus, mereka bangkit pada gim kedua untuk memaksakan rubber game yang mereka menangkan.
Sabar/Reza bertekad terus berjuang demi mendapatkan slot BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, pada Desember 2024.
Setelah pada pekan sebelumnya bermain dalam Korea Masters 2024, Sabar/Reza mengaku ingin maksimal dalam Kumamoto Masters (BWF Super 500) dan China Masters (BWF Super 750).
"Kami pastinya ingin lolos tapi kami tidak mau terbebani. Ini menjadi motivasi kami untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, mudah-mudahan kami bisa sampai ke sana,” kata Sabar.
Sedangkan Putri KW, atas kekalahannya itu mengakui kalau dirinya kurang bisa keluar dari tekanan lawan. Selain itu adaptasi lapangan juga masih belum maksimal.
“Karena tekanan yang begitu kuat dari lawan, saya tidak bisa mengembangkan permainan. Banyak poin didapat lawan karena bola saya keluar atau tidak melewati net,” ujar Putri KW dalam keterangan singkat PP PBSI.
Sebetulnya, kata dia, di gim penentuan pola permainan yang dia terapkan sudah mengena, dan di awal gim ketiga itu lawan kesulitan dengan strategi yang dia bangun.
Namun itu hanya bertahan sebentar, sebab Riko Gunji kembali menemukan pola permainannya. Pada waktu bersamaan Putri KW banyak melakukan unforce error. (djo)