Pjs Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Desak Nyoman Sekar Mahendra Hadiri Penutupan Posyandu Paripurna, Senin (28/10/2024). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Penjabat Sementara (Pjs) Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Desak Nyoman Sekar Mahendra menghadiri Penutupan Posyandu Paripurna di dua tempat, yakni di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Utara, Senin (28/10/2024). Seremoni penutupan Posyandu Paripurna kali ini, diisi dengan senam sehat para lansia, dan juga pemeriksaan kesehatan berkala.
Turut mendampingi pada kesempatan itu, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Sekretaris Dinas PMD Kota Denpasar, Agus Tresna Yasa, serta pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Desak Nyoman Sekar Mahendra berharap rangkaian gerakan Posyandu ini dapat membawa manfaat bagi para lansia, ibu hamil dan juga balita di Kota Denpasar.
"Walaupun Posyandu Paripurna ini telah ditutup, namun saya mengharapkan posyandu tetap dilaksanakan secara mandiri. Karena seperti kita tahu, Posyandu ini merupakan layanan masyarakat dimana di dalamnya terdapat layanan berbasis kesehatan," kata Ny. Desak Nyoman Sekar.
Ny. Desak Nyoman Sekar juga menekankan terutama kepada para lansia agar tetap datang ke lokasi Posyandu secara rutin. Karena, gelaran Posyandu yang diadakan di balai banjar juga bisa dijadikan sebagai ajang bertemu dan berinteraksi dengan rekan sejawat.
"Bapak dan Ibu agar tetap menjaga kesehatan, supaya tetap bisa datang ke Posyandu. Selain bisa memeriksa kesehatan, Bapak dan Ibu juga bisa ikut senam sambil berinteraksi dengan teman yang lain. Tentu ini bisa membawa dampak positif juga buat Bapak dan Ibu sekalian," ujarnya lagi.
Sekretaris Dinas PMD Kota Denpasar, Agus Tresna Yasa di hadapan para peserta menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif para warga dalam penyelenggaraan Posyandu Paripurna di wilayah itu.
"Terima kasih untuk penyelenggaraan kegiatan Posyandu Paripurna yang telah selesai dilaksanakan. Pemkot Denpasar berharap, posyandu ini sangat membawa manfaat terutama bagi ibu hamil, lansia dan balita. Karena melalui pemeriksaan kesehatan, para ibu hamil bisa tetap memperhatikan gizi sehingga bayi yang terlahir nanti sehat," tutur Tresna Yasa. (zil)