Perspectives News

Nostalgia, Pjs Bupati Sukra Negara Sambangi Mantan Bupati Indugosa

 

Pjs. Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara saat mengunjungi kediaman mantan Bupati Jembrana dua periode (1990-1995 dan 1995-2000), Ida Bagus Indugosa di rumahnya di Banjar Anyar, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa (8/10/2024).  (Foto: Humas Jembrana)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara mengunjungi kediaman mantan Bupati Jembrana dua periode (1990-1995 dan 1995-2000), Ida Bagus Indugosa di rumahnya di Banjar Anyar, Desa Batuagung Kecamatan Jembrana, Selasa (8/10/2024).

Disamping memohon petuah-petuah dalam melaksanakan kepemimpinan di Kabupaten Jembrana, kunjungan Pjs. Bupati Sukra Negara juga sebagai bentuk nostalgia, dimana sebelumnya ia pernah menjadi Lurah di Kelurahan Gilimanuk saat kepemimpinan Bupati Indugosa.

"Ini konsepnya hanya bertemu saja, beliau salah satu mantan Bupati Jembrana 10 tahun. Jadi beliau ini kami anggap sebagai salah satu tokoh yang ikut memajukan Jembrana. Jadi tentu tujuan saya datang kesini, disamping bernolstagia, beliau kan bupati saya dulu waktu saya jadi lurah di Gilimanuk dan beliau sangat akrab dengan saya," ungkap Sukra Negara.

Ditanya terkait seperti apa kepemimpinan mantan Bupati Indogusa, pihaknya mengatakan Bupati Indugosa adalah sosok pemimpin yang baik dan humble. Banyak kemajuan yang terjadi di Kabupaten Jembrana, salah satunya yakni beliau yang menggagas berdirinya Pura Jagatnatha Jembrana. 

"Saya tahu persis karakter kepemimpinan beliau, beliau orang yang baik, jadi saya kesini selain bernolstagia tentu saya ingin mohon dukungan, doa restu bagaimana tugas-tugas saya selama dua bulan dapat berjalan baik sampai nanti selesai," ucapnya.

Selain itu, karena saat ini masa kampanye, Ia juga memohon doa agar pesta demokrasi, Pilkada Jembrana tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.

Terkait masukan mantan Bupati Indugosa yakni pelestarian kesenian khas Jembrana dan keberadaan pura-pura yang berkaitan dengan sejarah Jembrana, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait sejauh mana sebenarnya Pemda itu memberikan apresiasi.

"Apa yang beliau sampaikan, banyak sekaa-sekaa kesenian tradisional di Jembrana butuh perhatian serius dari pemerintah daerah. Nanti saya akan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," tutupnya.  (ari/hum)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama