Director of ERHA Clinic Group, Noviana Supit. (Foto: Ist)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Director of ERHA Clinic Group, Noviana Supit mengaku banyak remaja yang datang ke kliniknya mengeluhkan permasalahan kulitnya di saat cuaca panas yang melanda Kota Denpasar.
Ia mengamati perilaku para remaja saat ini yang memiliki kecenderungan mencari skin care yang sedang booming di media sosial, dan jarang memikirkan ketepatan produk skin care yang sesuai kulitnya.
Menurutnya, menjaga kesehatan kulit saat ini menjadi kebutuhan setiap individu terutama remaja di saat cuaca panas seperti sekarang ini.
“Di Denpasar, banyak remaja yang datang mengeluhkan permasalahan kulitnya ke klinik. Sering kali yang dikeluhkan karena timbulnya seperti jerawat yang dikarenakan memakai skin care yang mungkin tidak sesuai dengan kulitnya,” ungkap Noviana Supit saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Lebih baik, kata Noviana, mereka sebaiknya pergi dulu ke dokter untuk mencari tahu skin care apa yang baik dan sesuai dengan kulitnya. “Paling tidak, pergi dan konsultasi ke dokter dulu,” ujarnya.
Kesehatan kulit masyarakat Denpasar saat ini, lanjutnya, tak hanya dihadapkan pada tantangan cuaca, tetapi juga debu dan polusi.
Noviana menjelaskan, permasalahan kulit bagi usia di bawah 25 tahun, dominan pada kulit berjerawat. Sedangkan di atas 25 tahun, permasalahannya adalah bekas jerawat, hingga masalah flek wajah.
Permasalahan flek wajah atau hiperpigmentasi ini juga banyak dialami para perempuan.
Menurut dr. Catherine Soebroto dari dr. Belle Aestetic Clinic, ada beberapa metode yang memberikan hasil yang optimal dalam menghilangkan flek. Diantaranya perawatan topikal dengan kandungan aktif, mikrodermabrasi dan chemical peeling, dan laser teknologi canggih yang memberikan hasil efektif.
“Solusi yang lebih cepat dan efektif ya menggunakan teknologi laser. Misalnya penggunaan Picosure yang menargetkan area hiperpigmentasi, menghancurkan pigmen berlebih tanpa merusak jaringan kulit,” terangnya. (zil)