Perspectives News

Benteng Keamanan Bali, Pj Gubernur Bali Dukung Penerapan Sistem Autogate di Bandara Ngurah Rai

Pj. Gubernur Bali saat peluncuran Autogate di TPI, berlangsung di Westin Hotel Nusa Dua, Selasa (1/9/2024). (Foto: Humas Prov. Bali)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS- Penjabat Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya menyambut positif penerapan sistem autogate di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Sebanyak 90 mesin autogate telah dipasang, terdiri dari 60 mesin di terminal kedatangan dan 30 mesin di terminal keberangkatan, guna menunjang pemeriksaan keimigrasian bagi para pelintas.

“Penerapan autogate layanan imigrasi diharapkan menjadi benteng dalam menjaga keamanan Bali dan Indonesia pada umumnya,” ujar Mahendra Jaya saat menghadiri peluncuran Autogate di TPI, yang berlangsung di Westin Hotel Nusa Dua, Selasa (1/10/2024).

Mahendra Jaya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik, termasuk di sektor keimigrasian. Menurutnya, dalam persaingan industri pariwisata global, setiap destinasi wisata berusaha memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan wisatawan.

“Kami perlu memberikan pelayanan keimigrasian yang lebih cepat, efektif, dan efisien agar dapat meningkatkan jumlah dan lama kunjungan wisatawan berkualitas,” tambahnya.

Dalam konteks perlindungan adat-istiadat dan lingkungan, Pemerintah Provinsi Bali juga telah menetapkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan bagi Wisatawan Asing untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali.

Mahendra Jaya menjelaskan bahwa pungutan ini bertujuan untuk memfilter wisatawan yang datang, sehingga Bali tetap menjadi tempat yang menarik, aman, dan nyaman untuk dikunjungi.

Ke depan, ia menegaskan Pemerintah Provinsi Bali akan terus meningkatkan fasilitas infrastruktur penunjang pariwisata untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata di pulau tersebut.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, juga menyoroti penggunaan teknologi terbaik dalam autogate di TPI Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Dengan mesin ini, pelintas dapat memindai paspor dan melakukan verifikasi biometrik secara mandiri dalam waktu hanya 15-20 detik.

“Setelah mendarat, saya diajak berkeliling oleh Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan seluruh jajaran yang hadir. Kami juga melihat command center yang mengontrol dan memantau pelintas untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat dan tidak ada catatan yang menghalangi kelayakan mereka,” ujarnya.

Silmy Karim memastikan, pemasangan autogate di TPI telah dilakukan dengan rapi dan berfungsi dengan baik.

Ia berharap bahwa penggunaan mesin autogate dapat mempercepat proses pemeriksaan imigrasi tanpa mengurangi aspek keamanan.

Dengan penerapan autogate ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi wisatawan serta memperkuat sistem keamanan di Bali sebagai destinasi wisata unggulan.  (yus/hum)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post