Salah satu penempatan penjor yang aman dari potensi tersentuh jaringan listrik PLN. (Foto: PLN)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- PT PLN (Persero) mengajak masyarakat melaksanakan pemasangan penjor dengan jarak aman dan nyaman dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra menyampaikan, dalam memasang penjor, masyarakat diimbau patuhi dan memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik yang ada di sekitarnya.
“Jarak aman pemasangan atribut penjor dengan jaringan listrik sebaiknya adalah 2,5 meter sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya tersengat listrik,” jelasnya di Denpasar, Sabtu (21/9/2024).
Sindu mengatakan, penggunaan bambu penjor yang masih dalam keadaan basah, apabila menyentuh jaringan listrik 20 kilo volt (kV) milik PLN, dapat berakibat fatal.
“Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar masyarakat tetap nyaman dalam merayakan hari suci Galungan dan Kuningan, dan listrik juga dapat tersalurkan tanpa hambatan,” imbuhnya.
Pihaknya menyebutkan, jika penjor tersentuh jaringan listrik, risiko yang dapat terjadi yakni masyarakat dapat tersengat listrik dan juga menyebabkan gangguan sehingga pasokan listrik dapat terhenti.
“Kami berharap hal ini sama-sama kita hindari, agar peribadatan bisa berjalan khidmat dan lancar,” ujar Sindu.
Tak lupa dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan saluran komunikasi melalui PLN Mobile saat membutuhkan bantuan ataupun layanan PLN dengan respon cepat.
“Masyarakat dapat secara aktif turut serta melaporkan jika melihat potensi bahaya ataupun peristiwa yang membahayakan melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur pengaduan,” jelas Sindu.
Menurutnya, pengaduan dan laporan dari masyarakat dapat berkontribusi dalam memberikan informasi kepada petugas agar dapat segera ditindaklanjuti sehingga meminimalisir dampak meluas yang bisa terjadi.
“Kami mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada umat sedharma yang merayakan,” tutupnya. (lan)