Suasana kegiatan pengisian ulang daya mobil listrik SPKLU Yeh Malet di Jl. Raya Padang Bai, Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Kamis (19/9/2024). (Foto: Humas PLN)
KARANGASEM, PERSPECTIVESNEWS- Pengguna kendaraan listrik di Bali kini makin termanjakan dengan bertambahnya fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Karangasem.
Tepat di perbatasan antara Kabupaten Klungkung dan Karangasem yakni di Yeh Malet, PLN bangun 2 unit SPKLU yang masing - masing berkapasitas 7,4 kW untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara yang melintasi jalanan di wilayah Bali bagian timur ini.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra menyampaikan bahwa saat ini jumlah infrastruktur SPKLU di Bali mencapai 39 lokasi dengan total 91 unit.
“Jumlah ini kami upayakan untuk terus bertambah, demi menjangkau wilayah - wilayah lain yang strategis dan sering menjadi akses para pengendara yang melintas,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat agar tertarik beralih ke kendaraan listrik, PLN berkomitmen untuk mempersiapkan insfrastrukturnya sedini mungkin.
“Tren pengguna kendaraan listrik makin meningkat, ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan yang cukup besar, sehingga sudah menjadi tugas PLN untuk memberikan keyakinan bahwa infrastrukturnya siap,” jelasnya.
Selain itu, menggunakan kendaraan listrik juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 yang sudah selayaknya didukung oleh segenap lapisan masyarakat.
“Tidak hanya faktor kenyamanan saja yang bisa diperoleh dengan memiliki kendaraan listrik, karena dengan menggunakan kendaraan listrik berarti kita juga ikut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi,” ujar Sindu.
Apalagi menurutnya, Pemerintah Bali ingin mempercepat tercapainya NZE di Bali pada tahun 2045, sehingga dukungan masyarakat amat penting.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur, Agung Wibowo menyampaikan bahwa di Bali bagian timur saat ini telah memiliki 12 unit SPKLU di 9 lokasi antara lain SPKLU Kintamani dan SPKLU di PLN ULP Bangli, SPKLU PLN ULP Gianyar dan SPKLU di PLN UP3 Bali Timur, SPKLU PLN ULP Karangasem, SPKLU PLN ULP Klungkung, SPKLU Manik Mas Besakih, SPKLU RSU Bangli serta yang baru saja diresmikan adalah SPKLU Yeh Malet.
“Lokasi Yeh Malet dipilih karena lokasinya strategis dekat dengan objek wisata Pantai, sehingga dapat menjadi pilihan bagi pengendara yang membutuhkan pengisian ulang daya listrik pada kendaraannya,” imbuh Agung.
Terakhir, dirinya berharap agar peningkatan jumlah infrastruktur SPKLU di wilayah timur Bali ini dapat meningkatkan pula kepercayaan masyarakat sehingga kepemilikan kendaraan listrik dapat bertambah. (lan)