Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) saat meninjau Stadion GBK dan menjamin rumput dalam keadaan baik sebelum Indonesia menjamu Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Selasa (10/9/2024) (Foto: PSSI)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGBK) Senayan yang akan mementaskan laga kedua Timnas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Australia pada Selasa (10/9/2024), sudah baik. Menurutnya, akan ada beberapa improvement yang tidak signifikan jelang pertandingan pertama Jay Idzes, dkk di kandang.
"Secara keseluruhan, keadaan stadion cukup baik. Akan ada beberapa improvement, tetapi tidak ada yang signifikan yang akan mengganggu pertandingan. Kami berkomitmen dalam memastikan ke pengelola GBK semua sudah siap untuk pertandingan menghadapi Australia," ujarnya saat melakukan inspeksi singkat di Stadion GBK seperti dikutip laman pssi, Sabtu (7/9/2024).
Dalam peninjauan yang didampingi Kepala Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi A. Kusumo, Ketum PSSI mengecek kondisi rumput dan fasilitas pendukung lainnya untuk kedua tim serta penonton yang dipastikan akan membanjiri kawasan Senayan.
"Usai kemarin kita mampu mencuri satu poin melawan Arab Saudi, maka laga kandang pertama Timnas melawan Australia menjadi sangat krusial. Jadi kami pastikan kondisi rumput dan stadion benar-benar prima sehingga Timnas bisa meraih hasil maksimal," jelasnya.
Pelatih Timnas Shin Tae-yong kian percaya akan kemampuan skuadnya di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Foto: PSSI)
Sementara Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa skuad Garuda akan menjadi kuda hitam di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia sukses membawa pulang satu poin seusai menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1, pada laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024).
"Saya punya kepercayaan besar terhadap para pemain Timnas Indonesia. Saya akan terus menyemangati dan mendorong mereka untuk mencapai level tertinggi," kata STY.
"Kami juga punya tujuan jelas pada fase ini. Kami akan menjadi kuda hitam pada kualifikasi," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Hasil imbang melawan Arab Saudi, membuat Indonesia mengoleksi 1 poin dari 1 laga, sama seperti Arab Saudi. Di atasnya ada Jepang dan Bahrain dengan mengoleksi 3 poin.
Terkait pertandingan melawan Arab Saudi, STY menyatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi perjuangan skuad Garuda.
"Pertandingan ini sangat sulit, kondisi cuaca memengaruhi kedua tim, dan level permainan sangat tinggi di antara kedua tim. Saya sangat bangga dengan para pemain," jelasnya.
"Saya sangat percaya pada tim dan para pemain saya, dan saya akan terus mendorong mereka untuk mencapai level tertinggi," tukas pelatih berusia 53 tahun tersebut. (djo)