Perspectives News

Sekda Alit Wiradana Hadiri Pelantikan IDI Denpasar

Sekda Alit Wiradana saat mewakili Wali Kota Denpasar, bersama Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menerima secara simbolis bantuan sebanyak 10 unit kursi roda saat menghadiri pelantikan IDI Cabang Denpasar, bertempat di RSUD Bali Mandara, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Denpasar masa bakti 2024-2027 telah menetapkan kembali dr. I Ketut Widiyasa, M.PH, FISQua, M.H sebagai Ketua IDI Denpasar.

Penetapan tersebut dituangkan dalam sebuah pelantikan pengurus IDI Denpasar yang dihadiri Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Wali Kota Denpasar, di RSUD Bali Mandara, Sabtu (22/8/2024).

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang menerima secara simbolis bantuan sebanyak 10 unit kursi roda.

Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana saat membacakan sambutan Wali Kota Denpasar secara tertulis mengatakan, atas nama Pemkot Denpasar, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelantikan pengurus IDI cabang Denpasar masa bakti 2024-2027 karena sejalan dengan visi kota denpasar sebagai “Kota Krestif Berbasis Bufaya Menuju Denpasar Maju” (Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul), yang berlandaskan spirit “Vasudaiva Khutumbakam, menyama braya”.

Alit Wiradana juga mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus baru organisasi IDI Cabang Denpasar, dan berharap organsiasi tersebut mampu memberikan sumbangsih dan manfaat kepada masyarakat dalam pemecahan permasalahan Kota Denpasar di bidang kesehatan.

“Saya berharap kepada pengurus dan  para anggota IDI Cabang Denpasar, untuk tetap dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan optimal, dan ikut membangun sistem pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya di Kota Denpasar yang lebih maju,” katanya.

Sementara Ketua IDI Cabang Denpasar terpilih, dr. I Ketut Widiyasa, M.PH. FISQua, M.H menyatakan, dalam kepengurusan kali ini, beberapa dokter-dokter yang enerjik ikut bergabung untuk bisa mengimbangi tuntutan menjalankan organisasi di era lompatan teknologi, perubahan lingkungan, dan cara transaksi ekonomi.

Harapannya, IDI Cabang Denpasar dapat ikut mendukung harapan semua pihak agar tetap bisa menjaga dan bisa meningkatkan terus kompetensi dan profesionalitas para dokter.

"Terlebih di masa industri 4.0 dan tantangan di masa depan profesi dokter Indonesia saat UU Cipta Kerja berlaku," kata Widiyasa. (ays/hum)

Post a Comment

Previous Post Next Post