Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas setelah mencatatkan waktu 6,364 detik saat melawan atlet China Lijuan Deng pada final speed putri Asian Games 2022.(FOTO: antara)
DENPASAR,PERSPECTIVESNEWS-Di tengah kegagalan tim bulu tangkis Indonesia mempertahankan tradisi medali emas Olimpiade, angin segar berembus dari cabang olahraga panjat tebing.
Dua atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabilla masuk delapan besar catatan waktu terbaik dalam kualifikasi nomor speed untuk babak penyisihan Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing, Saint-Denis, Prancis, Senin malam (5/8/2024).
Bahkan, Desak Made Rita melesat bagus setelah sempat terhalang karena masalah teknis terkait papan pencatat waktu. Setelah tiga kali melakukan speed, catatan waktu Desak Made Rita 6,38 detik. Sedangkan Rajiah Sallsabillah mengemas catatan waktu pribadi terbaik sepanjang kariernya, yaitu 6,58 detik.
Dalam kualifikasi terdapat dua tahapan, yakni babak penyisihan unggulan dan penyisihan eliminasi. Sebanyak total 14 atlet bersaing dalam kualifikasi panjat tebing putri nomor speed tahun ini.
Catatan waktu pada babak penyisihan itu akan memengaruhi peringkat atlet pada fase penyisihan eliminasi. Pemeringkatan dibuat untuk menentukan lawan pada babak penyisihan eliminasi.
Peringkat pertama dalam daftar pencatat waktu terbaik akan berhadapan dengan pemilik posisi ke-14, peringkat kedua bertanding dengan peringkat ke-13, begitu seterusnya.
Desak Made Rita pada kualifikasi menempati peringkat dua setelah Aleksandra Miroslaw dari Polandia dengan catatan waktu 6,06 detik. Selanjutnya di semifinal Rabu (7/8/2024) atlet asal Buleleng, Bali itu menghadapi Deng Lijuan dari China yang memiliki catatan waktu 6,40 detik.
Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika optimistis Desak bisa mengatasi Deng sehingga masuk final. “Mohon doanya agar perjuangan Desak mempersembahkan emas dapat terwujud,” ucap Yudi Atmika. (djo)