Perspectives News

Kemenkumham Bali Dambakan Turis Berkualitas

 

Wisatawan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Badung, Bali. Kemenkumham Bali harapkan lebih banyak wisatawan berkualitas yang datang ke Bali.  (Foto: Dok/BNR)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia banyak digandrungi turis dengan berbagai alasan kunjungan. Dari mereka ada yang sekedar berlibur, dan ada juga yang melakukan bisnis.

Dari jumlah kunjungan tersebut tidak semua orang asing yang datang ke Bali benar-benar berkualitas. Banyak temuan bahwa beberapa dari mereka dinyatakan melakukan pelanggaran administrasi keimigrasian, misalnya overstay hingga penyalahgunaan izin tinggal.

Merespon kondisi tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengatakan, melalui fungsi pembinaan, pengendalian dan pengawasan teknis akan terus melakukan pengawasan terhadap WNA dengan semaksimal mungkin dengan mengedepankan kebijakan selektif atau selective policy.

Hal ini disampaikan saat terungkapnya 3 orang WNA yang berpraktek prostitusi dengan bukti penyalahgunaan izin tinggal.

“Hanya WNA yang memberikan manfaat dan tidak membahayakan keamanan dan ketertiban umum yang diperbolehkan masuk dan tinggal di wilayah Indonesia,” ungkapnya.

Ungkapan tersebut disampaikan Pramella dalam kesempatan Kemenkumham Bali berkolaborasi dalam penanaman mangrove bersama komunitas orang asing di Bali.

Pramella mengatakan, kegiatan yang bersentuhan dengan kelestarian alam yang dilakukan oleh beberapa WNA di Bali menunjukkan kualitas dari turis itu sendiri.

Bahwa masih adanya turis berkualitas dan peduli di tengah-tengah banyaknya wisatawan yang melakukan sejumlah pelanggaran, dan perilaku yang tidak baik. Mereka diungkap memiliki pemikiran bagaimana kedepannya Bali menjadi lebih indah, asri, aman, dan nyaman.

“Saya berharap ke depannya bahwa orang asing yang datang ke wilayah Bali ini ikut serta untuk menjaga Indonesia ini. Terutama menunjukkan kepedulian,” terangnya.  (ayu)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama