Dadang Hermawan usai tampil sebagai pembicara dalam acara Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 yang digelar oleh MarkPlus Institute dengan tajuk Pilot Marketing: Flying in Turbulence, bertempat di Prama Hotel and Resort, Sanur, Bali, Kamis (15/8/2024). (Foto: ITB STIKOM Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan, kurikulum pendidikan di ITB STIKOM Bali diperbarui setiap 2 tahun agar tidak ketinggalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Hal itu dikatakan Dadang Hermawan ketika tampil sebagai pembicara dalam acara Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 yang digelar oleh MarkPlus Institute dengan tajuk Pilot Marketing: Flying in Turbulence, bertempat di Prama Hotel and Resort, Sanur, Bali, Kamis (15/8/2024).
Menurut Dadang Hermawan, dewasa ini kemajuan teknologi informasi begitu cepat, terjadi hampir setiap jam. Jika perkembangan ini tidak diakomodir oleh perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi IT, maka akan ketinggalan.
“Dunia bergerak begitu cepat, perkembangan teknologi informasi terjadi hampir setiap jam, maka kurikulum perguruan tinggi IT juga harus menyesuaikan diri,” kata Dadang Hermawan
Lebih jauh Dadang Hermawan mengatakan, pengalaman memimpin ITB STIKOM Bali selama 22 tahun (sejak pertama berdiri tahun 2002 hingga saat ini, 2024) mengharuskannya lebih flexibel mengutak-atik kurukulum pendidikannya agar sejalan dengan perkembangan teknologi informasi.
“Sebagai kampus IT, kurikulum kami terus berubah, maksimal 2 tahun berubah, agar sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi. Bahkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang baru dicanangkan oleh Mas Menteri Nadien Makarim (Mendikbudristek-red) 4 tahun lalu, kami sudah laksanakan tahun 2018 lalu dengan mengirim mahasiswa kami ke Jepang dan Taiwan,” tegas Dadang Hermawan.
Dalam acara ini MarkPlus Institute memberikan penghargaan kepada beberapa lembaga pendidikan di Bali, yakni Elizabeth International, Universitas Hindu Indonesia, dan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali.
Secara lembaga ITB STIKOM Bali mendapat penghargaan “for the active role in implementing the values of Entrepreneurial Marketing: Creativity, Innovation, Entrepreneurship, and Leadership in the campus environment”.
Penghargaan perorangan diberikan kepada Dra. Ni Made Astiti, MM.Kom sebagai “Sales Person of The Year Bali – Nusra 2024”, dan Erma Sulistyorini SE., MM.Kom sebagai “Sevice Person of The Year Bali - Nusra 2024”.
Mengenai event ke-12 IMF 2024 ini, CEO Founder and Chair Mark Corp Hermawan Kartajaya mengatakan, Pilot Marketing: Flying in Turbulence layaknya seorang pilot yang menerbangkan pesawat di tengah badai, para pemasar perlu memiliki strategi yang fleksibel dan responsif untuk menjaga bisnis tetap stabil dan terus tumbuh meski dihadapkan pada berbagai tantangan. (rls)