Perspectives News

Gong Kebyar Wanita Kecamatan Melaya Tampilkan Tabuh Kreasi ‘Shardula’

 

Bupati Tamba menyalami para penari saat menyaksikan pementasan gong kebyar wanita duta dari masing-masing kecamatan se-Jembrana terkait HUT Kota Negara ke-129, Rabu (28/8/2024) malam.  (Foto: Humas Jembrana)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Semarak HUT Kota Negara ke-129 menyuguhkan berbagai kegiatan seni dan budaya, salah satunya pementasan gong kebyar wanita duta dari masing-masing kecamatan se-Jembrana.

Rabu (28/8/2024), lomba gong kebyar wanita menampilkan Sekaa Gong Kebyar ’Kusumasari’ Banjar Moding Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.

Ratusan penonton yang mayoritas merupakan pendukung dari kontestan nampak sudah memenuhi Balai Banjar Moding, Desa Candikusuma. 

Penampilan gong kebyar wanita tersebut juga disaksikan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Istri Ny. Candrawati Tamba serta segenap pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana.

Penampilan ibu-ibu PKK dari kecamatan Melaya ini tidak kalah menariknya walau kesehariannya selalu bergelut dengan urusan dapur dan kesibukan rumah tangga, tapi kali ini dengan kepiawaian ibu-ibu ini memukul bilah-bilah simbal dan gamelan tidak kalah dengan para seniman lainnya.

Tabuh dengan memadukan dan meracik sebuah tembang pagelaran yang penuh dengan keserasian dan keharmonisan tembang bunyi-bunyian hasil olah gamelan yang begitu manis untuk didengar.

Dalam penampilannya, Sekaa Gong Wanita ‘Kusumasari’ Duta Kecamatan Melaya membawakan tabuh kreasi ‘Shardula’, tari kreasi Rerejangan ‘Mas Sari’ dan Tari Sekar Ibing. 

Lomba tersebut dinilai langsung oleh tiga juri yang merupakan profesional dalam seni tabuh, yakni I Komang Adi Ptanata, Yan Priya Kumara Janardhana, dan I Wayan Situ Banda. 

Dengan menampilkan tabuh kreasi pepanggulan dengan judul ‘Shardula’, tabuh tersebut menceritakan raungan menggelegar ke seluruh penjuru hutan, tiada lain itu adalah suara raungan Sang Mong, suara Sang Harimau Bali yang sedang menunjukkan keperkasaan dan gaungannya sebagai pemangsa yang amat buas. 

Terinspirasi dari suara itu, komposer mencoba mengimplementasikan ke dalam sebuah garapan komposisi musikal tabuh kreasi yang disajikan melalui gamelan gong kebyar dengan pola-pola dinamis dan ritmis untuk mengisyaratkan keagungan ‘Shardula’, raungan Sang Harimau Bali. 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir saat lomba berlangsung mengungkapkan rasa terkesan dengan pertunjukan gong kebyar wanita. Selain merasa terkesan, dirinya juga menilai semangat dari para peserta lomba gong kebyar sangat luar biasa. 

“Saya sangat terkesan dengan pertunjukan gong kebyar wanita ini, semangatnya sangat luar biasa. Semoga bisa raih hasil yang maksimal,” ucapnya. 

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan hiburan untuk masyarakat di seluruh pelosok yang ada di Kabupaten Jembrana. 

“Ini merupakan bagian dari memperingati HUT Kota Negara ke-129. Astungkara semua bisa merasakan kebahagiaan,” tandasnya.  (adi/hum)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama