Bupati Tamba menghadiri
sekaligus menjadi upasaksi di Desa Adat Penyaringan yang menggelar upacara Atma
Wedana diikuti 36 sawa mamukur, ngelungah 29 dan ngaben 5 sawa, Minggu
(18/8/2024). (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri sekaligus menjadi upasaksi di Desa Adat Penyaringan yang menggelar upacara Atma Wedana diikuti 36 sawa mamukur, ngelungah 29 dan ngaben 5 sawa, Minggu (18/8/2024).
"Untuk biaya, dari masing-masing pemilit diantaranya untuk mamukur pemilet yang dari luar Desa Penyaringan Rp 3 juta, sedangkan dari Desa Penyaringan Rp 2,8 juta karena disubsidi oleh LPD sebesar Rp. 200 ribu sedangkan ngelungah Rp 1 juta dan ngaben Rp. 7 juta," terang I Nyoman Sumerta Bedesa Adat Penyaringan.
Sementara Bupati Tamba menyampaikan apresiasi atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan krama Desa Adat Penyaringan dan LPD Penyaringan yang telah memberikan subsidi untuk pemilet yang berasal dari Penyaringan dalam melaksanakan upacara Atma Wedana.
“Kerjasama Desa Adat dan LPD Penyaringan sangat luar biasa, sudah bisa membantu meringankan biaya mamukur untuk masyarakat yang berasal dari Desa Penyaringan dan kepada krama yang memiliki sawa agar betul-betul mengikuti jalannya upacara serta harus didasari atas hati yang tulus ikhlas, ” ungkapnya.
Bupati Tamba pun berharap agar semua prosesi upacara tersebut dapat diikuti oleh semua keluarga sebagai tanggung jawab serta sebagai wujud bhakti kepada leluhur yang diupacarai.
“Saya berharap, dudonan atau rangkaian karya yadnya ini dapat berjalan dengan lancar dan labda karya, sida sidaning don,” pungkasnya. (gus/hum)