Kepala Dinas Perikanan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun
Suryawangsa. (Foto: Hms Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan Kota Denpasar terus mendorong peningkatan kelompok budidaya lele yang ada.
Dari langkah dan upaya yang telah dilakukan, Dinas Perikanan Denpasar mencatat produksi ikan lele mencapai 339,1 ton pada 2023 lalu.
"Produksi jenis ikan air tawar ini akan terus digenjot sehingga mencukupi konsumsi masyarakat di Kota Denpasar," ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa, di Denpasar, Senin (22/7/2024).
Lebih lanjut dikatakan, kebutuhan konsumsi masyarakat di Kota Denpasar membutuhkan 8 ton ikan per harinya untuk dikonsumsi sementara untuk produksi baru 50 persennya atau sekitar 4 ton per hari. Sisa kebutuhan tersebut selama ini masih disuplai dari luar kota atau provinsi seperti Banyuwangi, Jawa Timur yang masuk melalui Kedonganan.
Untuk itu beragam upaya dilakukan untuk menggejot produksi. Salah satunya mendorong terbentuknya kelompok budidaya lele dan nila mengingat produksi ikan lele tidaklah sulit dan tidak membutuhkan lahan besar.
"Selain lele, produksi ikan di Kota Denpasar ada dari perairan tangkap yang mencapai 3 ton per hari. Kemudian ada pula kerapu yang ada di Serangan. Produksi ikan kerapu inipun akan digenjot dengan menumbuhkan kelompok pembudidaya di wilayah tersebut," ujarnya. (ngr/hum)