Perspectives News

Polda Bali Cek Kesiapan Stadion Dipta Jelang Piala Presiden dan Liga 1

 

Ditpamobvit Polda Bali dan jajaran panitia pelaksana melakukan pengecekan terhadap Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar jelang pelaksanaan Piala Presiden 2024 dan Liga 1 2024/2025. (Foto: butd)

GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS –Ditpamobvit Polda Bali  dan jajaran panitia pelaksana melakukan pengecekan atau re-risk assessment terhadap Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar jelang pelaksanaan Piala Presiden 2024 dan Liga 1 2024/2025.

Re-risk Assessment adalah proses yang dilakukan secara berkala mengecek kesiapan venue dalam melaksanakan suatu pertandingan resmi dengan memperhatikan penilaian risiko yang bisa terjadi di dalamnya.

Adapun aspek penilaian risiko terhadap manajemen pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga ini yaitu kelaikan stadion, kelengkapan stadion, kesehatan, data kegiatan kompetisi dan suporter.

Re-Risk Assessment yang dilakukan oleh Ditpamobvit diketuai oleh Kombes Pol Musni Arifin, S.I.K.,M.H beserta jajaran. Kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore hari pada Kamis (18/7/2024) dalam mengecek kelengkapan berkas sebagai dokumen penunjang penyelenggaraan suatu kegiatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

“Secara umum, Stadion Dipta sudah berskala internasional dan siap menyelenggarakan suatu pertandingan sepak bola secara resmi. Yang menjadi pusat perhatian adalah melihat jalur-jalur yang ada di Stadion Dipta ini,  mulai dari jalur evakuasi, jalur ambulans, jalur pemadam kebakaran, dan jalur keamanan,” kata Musni.

Hal ini antara lain sebagai langkah pencegahan terhadap emergency yang mungkin saja terjadi dalam suatu event di stadion ini. Namun secara garis besar, kata dia, Stadion Dipta dirasa sudah layak dalam menyelenggarakan suatu pertandingan resmi.

Perwakilan panitia penyelenggara Stadion Dipta, I Ketut Suantika menuturkan bila dukungan dari pihak kepolisian menjadi salah satu faktor utama dalam kesuksesan menyelenggarakan pertandingan resmi di Stadion Dipta. 

“Kami dari kepanitiaan pelaksanaan mengakui bila tanpa dukungan pihak kepolisian tentu agenda pelaksanaan apapun tidak bisa sempurna untuk dijalankan. Harapannya tentu biar bisa berjalan aman, nyaman dan tertib tidak ada kendala apapun,” terang Ketut Suantika alias Rojak. (djo)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post