Perspectives News

Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung

Pelaksanaan bhakti penganyar Pemkot Denpasar serangkaian karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung yang dipimpin Wali Kota Jaya Negara, Rabu (31/7/2024).  (Foto: Hms Dps)

LUMAJANG, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar ngaturang Bhakti Penganyar Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (31/7/2024).

Pelaksanaan Bhakti Penganyar Pemkot Denpasar dipimpin Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.

Tampak Wali Kota Jaya Negara dalam rangkaian pelaksanaan Bhakti Penganyar yang turut serta ngayah Topeng Wali bersama seniman Kota Denpasar yang diiringi Sekehe Gong Wanita Nayakanari. Di samping itu pengilen Bhakti Penganyar juga diisi dengan Sekehe Kidung dari penyandang disabilitas Denpasar.

Turut serta ngayah menari Rejang Renteng bersama Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar, Ketua TP. PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama perwakilan disabilitas Denpasar.

Tari Baris Gede dibawakan oleh Jro Bendesa Adat se Kota Denpasar dan pelaksanaan bhakti penganyar diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Dwija Putra Baturiti.

Wali Kota Jaya Negara bersama Wawali Arya Wibawa mengatakan, karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung merupakan ritual penting dalam Agama Hindu.

Upacara ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga momen bagi seluruh masyarakat untuk merefleksikan diri, memperkuat keimanan, dan meningkatkan rasa bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Melalui kegiatan ini, Umat Hindu diajak untuk selalu ‘eling’ atau mengingat kebesaran Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam menjalankan ajaran-ajaran agama, serta menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi dari Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan bhakti penganyar ini sebagai implementasi Tri Hita Karana, yang menjadi dasar filosofi kehidupan masyarakat Bali untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan sejati. Melalui peningkatan srada bhakti, kita dapat memperkuat ketiga hubungan ini sehingga tercipta keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan," ujar Jaya Negara.

Sementara Ketua PHDI Lumajang, Teguh Widodo berterima kasih atas pelaksanaan bhakti penganyar karya Panca Wali Krama tahun 2024 yang dilaksanakan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama seluruh jajaran Pemkot Denpasar.

"Piodalan Panca Wali Krama terlaksana dalam kebersamaan, solidaritas dan kolaborasi yang baik antara panitia Hindu Bali dengan Panitia Pura Mandara Giri Semeru," ujarnya.

Dilanjutkan Teguh Widodo bahwa antusias masyarakat Bali tahun ini sangat luar biasa dibanding tahun sebelumnya.

"Panca Wali Krama tahun ini seluruh penganyar dari Kabupaten/Kota se Bali dan se Jawa Timur membludak dan banyak sekali dibanding tahun sebelumnya," lanjutnya. (pur/hum)

Post a Comment

Previous Post Next Post