Mega Devia In Baliani (tengah), salah seorang mahasiswa Pasacasarjana ITB STIKOM Bali foto bersama (dari kiri) Direkur Pascasarjana ITB STIKOM Bali Dr. Dandy Pramana Hostiadi, S.Kom., M.T., salah seorang dosen Pascasarjana Dr. Putu Desiana Wulaning Ayu, S.T., M.T., Wakil Rektor I ITB STIKOM Bali Dr. Roy Rudolf Huizen, S.T., M.T., dan Direktur Penelitian, Pengabdian Masayarakat dan HAKI ITB STIKOM Bali Dr. Gede Angga Pradipta, S.T., M.Eng. (Foto: Humas)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Kebanggaan melingkupi sivitas akademika Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, khususnya di Magister Komputer, Program Studi Sistem Informasi. Betapa tidak, angkatan pertama Magister Komputer ITB STIKOM Bali sudah meluluskan 7 mahasiswanya dalam waktu 1,5 tahun atau 3 semester. Ke-7 mahasiswa tersebut adalah Abdullah Rustamaji, Hendra Wijaya, Mega Devia In Baliani, I Wayan Adi Artha Wiguna, Nyoman Sarasuarta Mahajaya, W. Mega Adhi Agam Pradhana, dan Gede Satria Wibawa Prabuninggrat.
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki masa tempuh studi yang singkat dengan kualitas lulusan yang kompeten sesuai dengan fokus keilmuan yang ada di Prodi (S2) Sistem Informasi. Para mahasiswa itu memiliki judul penelitian yang relevan dengan keilmuan di bidang Sistem Informasi, yakni 1. Sentimen Analisis Kepuasan Tamu Hotel Menggunakan Algoritma Snowball Stemmer dan VADER oleh Abdullah Rustamaji, 2. Optimasi Parameter XGBoost Untuk Peningkatan Peforma Prediksi Penjualan Pada Retail XYZ (Hendra Wijaya), 3. Analisis Pengaruh Metode Feature Selection Terhadap Klasifikasi Random Forest Pada Heart Disease Data (Mega Devia In Baliani), 4. Implementasi Model YOLOv5 untuk Pengendalian Dinamis Lampu Merah dalam Pengaturan Lalu Lintas (I Wayan Adi Artha Wiguna), 5. Klasifikasi Penyakit Paru-paru Menggunakan Algoritma Transformer Berbasis Citra X-ray (Nyoman Sarasuarta Mahajaya), 6. Kombinasi CNN dan DeepSMOTE untuk Deteksi Dini Pasien Diabetes pada Citra Thermogram (W. Mega Adhi Agam Pradhana), dan 7. Pendekatan Baru untuk Deteksi Anomali menggunakan Pembelajaran Mesin dengan Optimasi Pemilihan Fitur (Gede Satria Wibawa Prabuninggrat).
“Ketujuh mahasiswa Pascasarjana itu telah melewati sidang tesis pada 23 – 25 Juli 2024 dan telah mempertahankan penelitian tesis di depan tim penguji dinyatakan berhak menyandang gelar M.Kom. Mahasiswa yang lulus ini akan diwisuda pada Wisuda XXXIV yang akan diselenggarakan pada bulan November 2024,” kata Dadang Hermawan dalam rilisnya yang diterima media ini, Sabtu (27/7/2024).
Dadang Hermawan memaparkan, sebagai luaran hasil penelitian tesis, mahasiswa Pascasarjana diwajibkan memiliki publikasi minimal di jurnal nasional terindeks SINTA 2 atau publikasi pada jurnal internasional bereputasi terindeks scopus.
Luaran penelitian ini selaras dengan visi dari ITB STIKOM Bali yaitu menjadi perguruan tinggi unggulan dan berkualitas internasional di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Dadang Herman memberikan apresiasi atas pencapaian ke-7 mahasiswa tersebut.
"Prestasi yang diraih oleh mahasiswa angkatan pertama ini sangat membanggakan. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan bimbingan yang tepat, tantangan akademis dapat diatasi dengan baik dan terbukti mampu menyelesaikan studi 3 semester dengan kualitas penelitian yang kompeten. IP yang dicapai pun rata rata di atas 3.5, dan kemampuan penguasaan sesuai konsentrasi, sangat relevan untuk mewujudkan ITB STIKOM Bali menjadi unggul dan berkualitas Internasional. Sehingga bagi masyarakat yang ingin lanjut studi S2 di bidang IT, jangan ragu bergabung di Pasca ITB STIKOM Bali, karena program Magister Komputer Prodi Sistem Informasi merupakan satu satunya S2 Sistem Informasi di Bali dan mendapatkan gelar M.Kom. Jika bisa lulus cepat dan berkualitas, kenapa memilih yang lama, " kata Dadang Hermawan.
Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan lebih jauh memaparkan, Magister Komputer Sistem Informasi di ITB STIKOM Bali dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital. Dengan kurikulum yang inovatif dan didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman, para mahasiswa memiliki program percepatan untuk menyelesaikan studi mereka dalam waktu yang relatif singkat, yakni 1,5 tahun. Konsentrasi yang dimiliki antara lain Cyber Security, Data Science, Enterprise System, dan Medical Informatic.
“Dengan kelulusan angkatan pertama ini, Program Pascasarjana Sistem Informasi ITB STIKOM Bali semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berprestasi di bidang teknologi dan seni. ITB STIKOM Bali terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” pungkas Dadang Hermawan. (rls)