Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan menghadiri pelaksanaan karya 'Mamungkah, Pedudusan Alit, dan Caru Panca Kelud', Kamis (27/6/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pangempon Pura Kahyangan Bajing, Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur melaksanakan karya ‘Mamungkah, Pedudusan Alit, dan Caru Panca Kelud’.
Rangkaian pelaksanaan upacara Caru Panca Kelud dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Kamis (27/6/2024) di pura setempat.
Pelaksanaan rangkaian karya di Pura Kahyangan Bajing telah berlangsung pada 8 Juni 2024 lalu.
"Kami berharap dalam pelaksanaan karya dapat memperkuat dan mendukung tradisi keagamaan serta budaya Hindu Bali. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan upacara ini tidak hanya merupakan wujud dari tanggung jawab, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap warisan budaya yang berharga," ujar Wawali Arya Wibawa diselaa persembahyangan bersama dan penyerahan punia.
Lebih lanjut disampaikan, dalam pelaksanaan upacara agama Hindu Bali, harapan utama adalah untuk mencapai kesucian dan keseimbangan spiritual, serta mendapatkan berkah dari Ida Shang Hyang Widi Wasa.
Upacara ini juga dimaksudkan untuk memberikan penghormatan kepada para Dewa dan menjaga keseimbangan alam semesta melalui tata cara yang teratur dan bermakna secara simbolis.
"Dengan telah rampungnya pemugaran Pura Kahyangan Bajing dan telah dilangsungkannya karya yang memiliki fungsi hingga makna tersendiri, berkontribusi pada kehidupan beragama maupun kehidupan sosial masyarakat dalam meningkatkan sradha bakti," ujar Wawali Arya Wibawa.
Sementara ketua panitia karya I Wayan Derta menyampaikan, pelaksanaan upacara kali ini tidak terlepas dari rampungnya pemugaran palinggih di Pura Kahyangan Bajing, dengan rangkaian karya telah berlangsung pada 8 Juni lalu, dan akan berakhir pada 5 Juli mendatang dengan upacara penyineban," ujarnya seraya berterima kasih atas punia dan kehadiran Wawali. (pur/hum)