Perspectives News

Promosikan Produk, Dua Praktisi UMKM Jadi Pembicara di Bali Jagadhita V Tahun 2024


 Dua praktisi yang dihadirkan pada talkshow ritel besar di ajang Bali Jagadhita V Tahun 2024, di Living World, Rabu (12/6/2024). Ayu dari Krisna Holding (tengah) dan Steny dari Bintang Supermarket (kanan). (Foto: perspectives) 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bali yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan program promosi terintegrasi pada pilar perdagangan, investasi dan pariwisata melalui penyelenggaraan Bali Jagadhita V Tahun 2024.

Pada hari kedua, Rabu (12/6/2024) di Living World Denpasar, digelar Talkshow Retail Besar yang menampilkan dua (2) pembicara sekaligus praktisi UMKM yakni Ida Ayu Komang Firna Erawati, General Manager Krisna Holding Company dan AA Stenyvia Dewi Putri, Merchandise Manager Bintang Supermarket.

Deputi Direktur KPw BI Provinsi Bali Andy Setyo Biwado turut menghadiri talkshow yang membahas upaya bagaimana UMKM bisa survive di tengah persaingan pasar yang makin ketat.

Ida Ayu Komang Firna Erawati, General Manager Krisna Holding Company menjelaskan, pengusaha UMKM diharapkan bisa jeli membaca peluang pasar sekaligus tantangan dan kendala yang dihadapi di tengah persaingan yang sangat ketat.

“Kami manajemen dari Krisna Oleh-Oleh tetap membuka diri terhadap UMKM yang ingin bermitra dengan kami. Namun kami memiliki tahapan yang harus dipenuhi yang bersangkutan. Tahapan itu diantaranya proses kurasi terhadap produk. Apakah memiliki keunggulan dibanding produk yang sama dengan brand atau merek tertentu, atau tidak,” ujar Ayu.

Sementara AA Stenyvia Dewi Putri, Merchandise Manager of Bintang Supermarket menambahkan, bagaimana pemain ritel bisa berkembang dan menjadi partner Bintang Supermarket.

“Kami siap berpartner dengan para pemain ritel/UMKM bahkan dari nol. Kami siap menerima bahkan siap mengedukasi apa saja hal-hal yang bisa membuat UMKM berpeluang menjual produknya di tempat kami. UMKM akan mendapatkan keuntungan yang baik selama produknya juga laku di pasar, baik lokal bahkan global,” sebut Steny.

Pada talkshow fashion dengan tema “How to Prepare Runway Collection’, tampil Deden Siswanto-Fashion Designer & Member of Indonesian Fashion Chamber.

Deden mengemukakan, fashion tak hanya untuk dipamerkan saja tetapi bisa dimanfaatkan sebagai busana untuk mndukung penampilan keseharain.

“Karya-karya fashion yang ditampilkan para desainer, tak hanya untuk dinikmati di atas catwalk saja tetapi bagaimana busana sebagai produk fashion juga bisa didapatkan dan dinikmati masyarakat penyuka fashion,” tutur Deden.

Seperti diketahui, serangkaian kegiatan Bali Jagadhita V Tahun 2024 mengambil tema “Guna Gina Wisata Bali Hita” yang artinya “Mendorong Pemberdayaan UMKM dan Investasi Hijau serta Implementasi Pariwisata Berkualitas untuk Pertumbuhan Ekonomi Bali yang Berkesinambungan dan Inklusif”. 

Bali Jagadhita V Tahun 2024 merupakan kegiatan rutin tahunan, digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Kegiatan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih kuat, berkesinambungan, inklusif, dan merata itu merupakan kegiatan promosi terintegrasi pada pilar perdagangan, investasi dan pariwisata.  (lan)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post