Foto bersama usai melaksanakan aksi pungut puntung
rokok dan gaungan GEBRAAAK yang dilaksanakan Forum Anak Denpasar bersama
DP3AP2KB Denpasar, dan Dinkes Denpasar, serta perwakilan siswa
SMP di Denpasar pada Kamis (30/5/2024) di Taman Kota Lumintang Denpasar. (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar kembali menggaungkan aksi "GEBRAAAK" (Gerakan Bersama Anak Anti Asap Rokok), Kamis (30/5/2024) di Taman Kota Lumintang Denpasar.
Aksi "GEBRAAAK" dengan memungut puntung rokok di lapangan setempat, dan menyerukan "Denpasar bukan asbak" dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak dengan mempertegas kembali bahaya rokok, sehingga prevalensi perokok anak khususnya di Kota Denpasar dapat ditekan jumlahnya. Hal ini tentunya akan membantu Kota Layak Anak di Kota Denpasar.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya seperti Ibu Kepala Bidang Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Selain itu, perwakilan siswa SMP di Denpasar juga turut hadir dalam kegiatan ini. Rangkaian diawali oleh Duta Anak Kota Denpasar 2024 dan Runner Up Duta Anak Kota Denpasar 2024, Komisi Kesehatan yang menjelaskan mengenai rangkaian berlangsungnya aksi memungut puntung rokok pada kegiatan "GEBRAAAK".
Para peserta juga dipandu dan mendapatkan informasi mengenai cara-cara efektif untuk menolak ajakan merokok, serta membangun lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan bebas rokok.
Teguh Bahari Utama, S. Km Analis Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang juga Pengelola Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) termasuk pengendalian tembakau menyampaikan, merokok di kalangan anak-anak dan remaja adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Berbagai upaya-upaya telah dilakukan pemerintah dan organisasi terkait dalam menanggulangi prevalensi merokok di kalangan anak-anak dan remaja.
"Seperti gaungan GEBRAAAK dari Forum Anak Denpasar kali ini sebagai langkah pengendalian pencegahan yang bisa mereka terapkan baik di lingkungan sekolah dan rumah, serta bagaimana mereka menjadi agen perubahan yang positif salam komunitas mereka," ujar Teguh.
Lebih lanjut disampaikan, dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari anak-anak seperti aksi Gebraaak yang kita lihat dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas asap rokok.
"Bersama-sama, kita bisa mengurangi prevalensi merokok dan membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi berikutnya," sambung Teguh.
Sementara Duta Anak Denpasar 2024, Fadhila Ariani Putri menyampaikan, Deklarasi Anak Denpasar Anti Asap Rokok yang diikuti oleh para peserta sebagai komitmen bersama anak Denpasar dalam menjadi agen perubahan untuk menjaga lingkungan terbebas dari limbah puntung rokok.
Melalui aksi GEBRAAAK, diharapkan anak-anak tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya rokok, tetapi juga termotivasi untuk ikut serta dalam gerakan anti rokok, dan menyebarkan informasi yang mereka dapatkan kepada teman sebaya dan keluarga mereka.
"Dengan demikian, kesadaran kolektif mengenai bahaya rokok akan meningkat dan menciptakan generasi muda yang siap membantu berbagai aspek perencanaan di Kota Denpasar," ujarnya. (pur/hum)