Perspectives News

Lewat Program Kejar, OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Siswa PAUD

 


OJK menyelenggarakan literasi keuangan kepada siswa PAUD/TK dan mengimplementasikan program Kejar di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Rabu (8/5/2024).(Foto: OJK)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, BPD Bali dan Pemerintah Kota Denpasar melalui Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kota Denpasar berkolaborasi meningkatkan literasi keuangan dan mengimplementasikan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) kepada siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/TK.

Literasi berlangsung pada acara Denpasar Education Festival yang dilaksanakan di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Rabu (8/5/2024).

Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu mengatakan, pentingnya pendidikan mengenai keuangan oleh guru maupun orang tua kepada siswa didik mulai dari jenjang pendidikan paling awal.

Menurut Kristrianti, untuk mendukung pendidikan keuangan secara dini, OJK telah menyusun Buku Literasi Keuangan Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdiri dari 5 (lima) seri yaitu 1) Yena dan Uang Hijau,; 2) Penghapus Rama; 3) Olin Gemar Menabung,; 4) Ketika Lilo Piknik; dan 5) Panduan Menumbuhan Kecakapan Literasi Keuangan pada Anak Usia Dini. Selain Buku Literasi Keuangan Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), OJK juga telah memiliki Buku Seri Literasi Keuangan tingkat SD sampai dengan Perguruan Tinggi.

Pemahaman keuangan merupakan bekal yang sangat penting untuk mereka miliki ketika memasuki usia produktif pada masa mendatang (essential life skills). Pengenalan menabung penting sekali diajarkan kepada siswa didik sedini mungkin. Menabung merupakan kebiasaan baik, dan jika berhasil diresapi, kebiasaan ini akan menjadi budaya yang membentuk karakter hemat dan gemar menabung,” kata Kristrianti.

Kristrianti menambahkan, literasi keuangan dasar yang disampaikan melalui buku yang telah disusun OJK dimaksudkan agar siswa PAUD dapat mengenal fungsi uang, mendorong belajar hidup hemat dan menabung, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta konsep berbagi dengan sesama. Hal tersebut merupakan nilai-nilai (values) yang ingin ditanamkan kepada siswa didik sejak dini sehingga mereka tidak hanya cerdas keuangan dan terampil mengelola keuangan tetapi juga cerdas secara emosional.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan simbolis komitmen peningkatan literasi keuangan sejak dini melalui penyerahan Buku Literasi Keuangan Tingkat PAUD oleh Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu kepada Bunda PAUD Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara.

Melalui sinergi yang kuat antara OJK, pemerintah, regulator, PUJK, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan sejak usia dini, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat meningkatkan dukungan guru dan orang tua yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran anak.

Pada kesempatan yang berbeda, OJK Provinsi Bali menghadiri penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan BPD Bali tentang Program Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (SIDI KUMBARA) pada 6 Mei 2024, di Ruang Rapat Krya Gosana, Puspem Badung.  (lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama