Perspectives News

Yowana Batuagung Deklarasikan Tolak Narkoba pada Festival Banjar Batuagung

 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat menghadiri sekaligus membuka Festival Banjar Batuagung, Sabtu (13/4/2024). (Foto: Aribisma)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS - Serangkaian Ulang Tahun Banjar Batuagung, Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung #1, dengan mengusung tema "Mewali Ke Banjar", atau Kembali ke Banjar, Sabtu (13/4/2024) di Bale Banjar Batuagung, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.

Festival Banjar Batuagung diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan memerangi narkoba untuk menghilangkan predikat Banjar Batuagung sebagai zona merah narkobà.

Banyak pelaku UMKM terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain untuk perkembangan ekonomi, kegiatan itu juga salah satu upaya melestarikan seni budaya Bali khususnya di Desa Batuagung dan Jembrana pada umumnya dengan memperlombakan Tari Rejang Sari se-Desa Batuagung.

"Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan Festival Banjar Batuagung, dimulainya anak- anak muda dari Desa Batuagung sudah deklarasi bahwa no narkoba di sini, ini sungguh membanggakan buat saya," ungkap Bupati Tamba ditemui usai membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung.

Dalam kesempatan itu Bupati Tamba juga membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung ditandai pemukulan gong sekaligus penyerahan dana apresiasi oleh Bupati Jembrana sebesar Rp10.000.000 yang diterima ketua panitia.

"Makna yang ingin Pak bupati dapatkan tentu adalah menggali potensi-potensi yang ada di Desa Batuagung, tadi sudah disampaikan ada keseniannya, kemudian juga menghapus citra, kesan, dikatakan zona merah narkoba, ini sangat luar biasa, saya sebagai bupati sangat berterima kasih kepada anak-anak muda Batuagung," tegasnya.

Ketua Panitia Festival Banjar Batuagung I Gusti Agung Komang Adnyana Putra yang juga selaku Kelian Dinas Banjar Batuagung mengatakan Festival Banjar Batuagung digelar selama 2 hari yaitu dari 13 -14 April 2024.

"Festival Banjar Batuagung bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional Bali dan seni modern, yang mengambil tema mewali ke banjar, ada banyak sekaa seni yang terlibat, antara lain Sekaa Gong, Sekaa Angklung, SekaaTari, Sekaa Truna Truni dan yang lainnya," jelasnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jembrana yang telah memberikan dukungan dan bantuan atas penyelenggaraan festival ini.

"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Batuagung dan semua pihak terkait, tentu juga kepada Bapak Bupati Jembrana yang juga telah berkenan hadir secara langsung untuk membuka dan mendukung Festival Banjar Batuagung," pungkasnya.(aribisma)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama