Perspectives News

PLN Pastikan Kejadian Luar Biasa Tak Akan Ganggu Keandalan Listrik di Bali

 

 

GM PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana saat memberikan arahan kepada petugas Yantek dan tim PDKB usai Apel Siaga Libur Idul Fitri 1445 H, Sabtu (6/4/2024).  (Foto: PLN/Lan)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Udayana memastikan keandalan listrik tetap terjaga jika terjadi suatu kejadian luar biasa dalam rentang libur Idul Fitri 1445 H.

“Kami sudah siap dan memastikan listrik tetap andal meski terjadi sebuah kejadian luar biasa seperti gangguan petir terhadap transmisi PLN misalnya. Kita mitigasi teman-teman transmisi sudah menambah peralatan (Transmission Lightning Arrester) untuk mencegah petir di beberapa tempat yang rawan petir,” ungkap Udayana, usai memimpin Apel Siaga Pasukan menyambut libur Idul Fitri 1445 H, Sabtu (6/4/2024).   

Udayana menambahkan, PLN sudah siap terhadap berbagai resiko atau kondisi darurat (emergency) yang kemungkinan terjadi selama libur Idul Fitri.

“Misalnya pula terjadi gangguan kabel listrik bawah laut, kami sudah mitigasi resiko itu dengan pola operasi dengan menurunkan beban dan menambah cadangan yang ada. Mitigasi selalu kami lakukan di setiap resiko, dari pembangkit, transmisi, distribusi, sampai ke retail dan pelayanan internet. Semua sudah kami lakukan sehingga keandalan dan pasokan listrik ke masyarakat, tetap terjaga,” jelas Udayana.

Terkait kesiapan personil, Udayana menyebutkan, 657 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik pada 69 posko siaga dan 3 posko mudik lebaran yang tersebar di seluruh di wilayah kabupaten/kota di Bali. Posko ini mulai dibuka pada 3 - 19 April 2024.

PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan obyek vital lainnya. "Di Bali sendiri kami sampaikan sistem kelistrikan dalam kondisi sangat aman dan andal,” ujarnya.

Untuk daya mampu kelistrikan di Bali, diprediksi mencapai 1.371 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 822 MW. “Dengan itu cadangan listrik di Bali masih ada sekitar 549 MW atau 40 persen,” terangnya.

Selain itu, untuk menjaga keandalan di setiap titik lokasi, para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, Uninterruptible Power Supply (UPS) mobile dan portable, Unit Gardu Bergerak (UGB), Unit Kabel Bergerak (UKB), Genset, kendaraan pendukung termasuk kendaraan pelayanan teknik dan kendaraan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PdKB), serta material cadangan.

Untuk mendukung operasional kendaraan listrik PLN UID Bali juga menyediakan 76 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 30 lokasi di Bali.

PLN juga memberikan kemudahan mengecek lokasi SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi para pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya, tinggal buka aplikasi PLN Mobile, kemudian pilih fitur electric vehicle, lalu pilih SPKLU.

Di situ akan ditampilkan sejumlah SPKLU yang terdekat dan aktif dengan lokasi pengguna mobil listrik, atau menghubungi hotline 087771112123 sehingga diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan nyaman.

Apel siaga kelistrikan PT PLN Persero UID Bali juga mengikuti secara virtual Apel siaga PT PLN Kantor Pusat yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.  (lan)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama