Jonatan Christie saat menang dua gim dari wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu di babak kedua BAC 2024, Kamis (11/3/2024). (Foto: PP PBSI)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke babak perempat final Badminton Asia Championship (BAC) 2024 setelah menang dari wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Bertanding di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, Kamis (11/4/2024), Jojo—sapaan akrab Jonatan Christie memang dua gim dari Lee dengan skor 21-14, 21-16.
Jonatan yang turun sebagai unggulan ketiga dalam turnamen ini mengatakan, salah satu kunci kemenangannya kali ini adalah adaptasinya yang cukup baik dan cepat di lapangan.
“Puji Tuhan bisa melewati pertandingan babak kedua dengan cukup baik. Adaptasi dengan suasana pertandingan juga lebih baik dibanding kemarin,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan PP PBSI.
“Dari pertandingan ini ada bekal untuk menghadapi pertandingan besok. Jadi gambarannya lebih terbuka dibandingkan kemarin,” ujarnya.
Mengenai pertandingan perempat final, Jonatan menilai persaingan akan menjadi lebih alot, terlebih, ia juga harus beradaptasi dengan suasana lapangan baru. Hal itu dikarenakan mulai babak delapan besar nanti, kejuaraan akan diselenggarakan di dua lapangan pertandingan.
“Mulai besok sepertinya kejuaraan sudah akan menggunakan dua lapangan. Jadi dari pertandingan hari ini, suasana, angin, dan shuttlecock-nya, saya sudah dapat gambarannya,” kata Jonatan.
“Dengan hari ini tampil di court dua, saya sudah bisa mendapat banyak gambaran. Ini jadi bekal saya untuk menghadapi pertandingan besok,” ujarnya.
Juara All England Open 2024 itu bakal berjumpa dengan tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia pada partai perempat final.
Jonatan mengatakan akan mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mencoba merebut kemenangan dari Lee, mengingat ia sebelumnya kalah pada babak 16 besar India Open 2024.
“Menghadapi Lee Zii Jia besok, tentu tidak gampang, apalagi di pertemuan terakhir saya kalah. Mulai besok ya saya anggap saja mulai nol-nol lagi. Jadi saya rasa semua punya peluang. Tinggal siapa yang bisa memanfaatkan peluang tersebut,” kata tunggal putra peringkat lima dunia itu. (red)