Bupati Tamba: Sejak Usia Dini Kita Kenalkan Mereka pada Adat dan Budaya
Ratusan anak TK dan PAUD di Kabupaten Jembrana berpartisipasi meramaikan pawai ogoh-ogoh mini yang diselenggarakan di depan Kantor Bupati Jembrana, Rabu (6/3/2024). (Foto: Ngurah)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS - Ratusan anak TK dan PAUD di Kabupaten Jembrana berpartisipasi meramaikan pawai ogoh-ogoh mini yang diselenggarakan di depan Kantor Bupati Jembrana, Rabu (6/3/2024).
Pawai dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Bunda PAUD Ny. Candrawati Tamba serta jajaran Forkopimda Jembrana ditandai pemukulan kulkul sebagai tanda dimulainya pawai yang diikuti 23 kontingen TK dan PAUD se-Kabupaten Jembrana.
Selain menampilkan atraksi ogoh-ogoh, para siswa TK dan PAUD ini juga menampilkan fragmentari yang mengisahkan berbagai cerita pewayangan seperti Rama Shinta, cerita mitos serta berbagai tarian kreasi yang dibawakan dengan apik.
Sejumlah anak pun dengan terampil memainkan alat musik tradisional seperti gamelan untuk mengiringi atraksi ogoh-ogoh dan tarian kreasi tersebut.
Pawai ogoh-ogoh anak PAUD ini selain menyemarakkan perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru caka 1946, juga untuk mengenalkan anak-anak terhadap adat dan budaya. Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan sambutan di hadapan tamu undangan dan masyarakat yang hadir menyaksikan pawai.
"Acara ini dari tahun ke tahun sudah kita laksanakan mengingat kita harus memulai dari usia dini mengajarkan kepada anak-anak bagaimana mereka memahami dan taat kepada adat dan budaya kita di Jembrana," ucapnya.
Terik matahari tidak menyurutkan semangat ratusan anak-anak TK dan PAUD untuk mengikuti pawai, begitu juga ribuan penonton yang sangat antusias menyaksikan kelucuan siswa PAUD dalam mengarak ogoh-ogohnya.
Bupati Tamba mengapresiasi semangat anak-anak TK dan PAUD yang dengan senang gembira ikut memeriahkan pawai ogoh-ogoh serta berani tampil di hadapan penonton yang memadati sepanjang jalan yang dilalui pawai.
"Saya senang melihat anak-anak kita dengan bahagia mengikuti pawai ini. Semoga dapat menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap adat dan budaya yang kita miliki," ujarnya.
Ketua Panitia Pawai Ogoh-ogoh PAUD, A A. Bagus Hendra Sugihantara Putra mengatakan terselenggaranya pawai ini sebagai bentuk kerja sama semua pihak dalam pendidikan anak-anak serta menyiapkan transisi yang menyenangkan dari Pendidikan Anak Usia Dini ke jenjang Sekolah Dasar.
"Kegiatan pawai ogoh-ogoh ini sebagai salah satu bukti sinergitas pendidikan antara keluarga, sekolah dan masyarakat serta momentum bersama untuk mencapai karakter pendidikan dan kebudayaan anak PAUD terutama untuk mencapai profil pelajar Pancasila dan dukungan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kabupaten Jembrana," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Bagus Hendra penyelenggaraan pawai ogoh-ogoh PAUD melibatkan sejumlah instansi mulai dari Pemerintah Daerah hingga organisasi penduduk dunia pendidikan khususnya TK dan PAUD.
"Kepanitiaan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jembrana, Peradah Jembrana, Pokja Bunda PAUD Kabupaten Jembrana, dan organisasi mitra lainnya," sambungnya.
Ia juga menyampaikan para peserta merupakan sekolah TK dan PAUD maupun gabungan dari beberapa TK dan PAUD tingkat kecamatan. "Pawai ogoh-ogoh anak PAUD ini diikuti 23 kontingen terdiri dari satuan pendidikan dan gugus PAUD yaitu gabungan beberapa sekolah dari lingkup kecamatan," pungkasnya. (ngr/hms)