Peluncuran KPSP dilakukan oleh
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu,
Direktur Kepatuhan PT. BPD Bali I Wayan Sutela Negara dan Bupati Jembrana I
Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan Jegog, Rabu (6/3/2024). (Foto: Humas Jbr)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali melaunching Program Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian (KPSP) Kabupaten Jembrana dan UMKM Disabilitas Bali Nadi Jayanti, di Gedung Mendopo Kesari Negara, Rabu (6/3/2024).
Inisiatif ini dalam rangka mendongkrak kredit pertanian di wilayah Kabupaten Jembrana.
Peluncuran KPSP dilakukan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, Direktur Kepatuhan PT. BPD Bali I Wayan Sutela Negara dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan Jegog.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyambut baik atas kepedulian dan perhatian Bank BPD Bali terhadap Kabupaten Jembrana.
"Tentu saya sangat senang karena OJK turun langsung dengan perbankan yang ada di Bali dan mungkin ini yang pertama di Jembrana digarap, menjadi kebanggaan dan penghargaan buat kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan, UMKM di Kabupaten Jembrana sudah sangat luar biasa. Seperti halnya keberadaan Sentra Tenun yang merupakan pusat oleh-oleh khas Jembrana.
"Bagaimana konsentrasi OJK terhadap pembiayaan UMKM dan pertanian yang ada di Kabupaten Jembrana. UMKM kita sudah sangat luar biasa. Kita ada hilirisasi UMKM di Sentra Tenun yang kita miliki. Disitulah kebanggaan dari UMKM Jembrana karena selama ini UMKM itu tidak punya toko, tidak bisa memajang barangnya kemudian juga mereka tidak bisa menjual barangnya," jelasnya.
Di sisi lain Direktur Kepatuhan Bank BPD Bali, I Wayan Sutela Negara mengatakan, peluncurkan Program Kredit/Pembiayaan pada Sektor Prioritas yaitu pada Sektor Pertanian di Kabupaten Jembrana dan tentunya juga untuk UMKM Disabilitas Bali Nadi Jayanti, sebagai bentuk kepedulian serta mendorong akselerasi UMKM dan petani.
"Data penyaluran kredit oleh Bank BPD Bali khususnya pada Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan khusus di Kabupaten Jembrana, telah mengumpulkan 560 rekening dengan nominal Rp 74.9 milyar atau 5.57% dari keseluruhan penyaluran kredit di Bank BPD Bali Cabang Negara," ungkapnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada pihak regulator, OJK dan BI yang telah mempercayakan dan memberikan respon positif terhadap pengembangan produk dan layanan Bank BPD Bali sehingga terus tumbuh menjadi Bank Daerah dengan standar nasional sesuai harapan masyarakat.
"Semoga kerja sama serta sinergitas ini memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat sekitar khususnya di Kabupaten Jembrana menuju Jembrana Emas 2026," tandasnya. (gus/hum/utu)