Perspectives News

Pemkot Denpasar Rutin Gelar Safari Kesehatan Sasar Banjar-Banjar


 

Jaya Negara meninjau safari kesehatan yang digelar di Balai Banjar Tampakgangsul, Desa Dangin Puri Kauh, Rabu (27/3/2024).(Foto: Humas Dps)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan bersinergi dengan Yayasan Kemanusian Bali serta pihak terkait lainnya kembali menggelar kegiatan Safari Kesehatan keliling.

Pelaksanaan safari kesehatan kali ini ditinjau langsung Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang digelar di Balai Banjar Tampakgangsul, Desa Dangin Puri Kauh, Rabu (27/3/2024).

Tidak sekadar meninjau, dalam safari kesehatan tersebut Walikota Jaya Negara juga ikut mengecek tensi dan gula darah. Pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan safari kesehatan tersebut untuk mendukung terwujudnya kesehatan masyarakat Kota Denpasar yang berkelanjutan.

Jaya Negara di sela peninjauan safari mengatakan, Pemkot Denpasar terus berupaya mengoptimalkan serta meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan safari kesehatan ini penting dilaksanakan guna menyasar masyarakat hingga lapisan terbawah serta memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Lebih lanjut dijelaskan, selain menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, safari kesehatan juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat.

Menurut Jaya Negara, dalam safari kesehatan ini, berbagai pelayanan kesehatan diberikan kepada masyarakat. Mulai dari pengobatan penyakit menular hingga tidak menular sampai operasi mata katarak.

‘’Saya harapkan seluruh masyarakat memanfaatkan momen ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat. Untuk itu Pemkot Denpasar terus memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Jaya Negara.

Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA. Ayu Agung Candrawati menambahkan, safari kesehatan kali ini turut menghadirkan pemeriksaan mata secara umum, obat-obatan gratis, pemberian kacamata minus dan plus sesuai standar gratis serta pelayanan fisioterapi.

Selain itu, lanjut Ayu Candrawati, Yayasan Kemanusian Bali memberikan pelayanan terkait dengan gangguan fisik seperti stroke, pasca patah tulang, gangguan otot, kelainan postur tubuh, cerebral palsy dan gangguan tubuh kembang pada anak.

"Harapan kami, dengan adanya berbagI pelayanan, masyarakat diharapkan bisa menjaga kesehatannya dan menjaga pola hidup dan pola makan," ujarnya.  (eka/hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama