Rakor secara virtual
menjaga
stabilitas inflasi, Pemkot Denpasar bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, di Ruang Rapat Kantor Wali
Kota Denpasar, Rabu (13/3/2024). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara berkelanjutan terus berupaya menjaga stabilitas inflasi. Berbagai inovasi terus digalakkan, dari pasar murah, operasi pasar, peninjauan harga bahan pokok hingga pemantauan stok bahan pokok yang setiap saat dilaksanakan.
Demikian disampaikan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, usai Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (13/3/2024).
Dikaatakan, peninjauan harga pasar terus dilaksanakan Pemkot Denpasar melalui Disperindag, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan serta Perumda Pasar. Hal ini sebagai upaya memastikan stabilitas harga yang bermuara pada terjaganya stabilitas inflasi daerah.
Tak hanya itu, dengan adanya data pasti tentang perkembangan harga, TPID dapat mengkaji pelaksanaan kebijakan serta inovasi guna mendukung pengendalian inflasi.
Alit Wiradana mengatakan, selain peninjauan harga, turut dilaksanakan operasi pasar dan pasar murah dalam mendukung pengendalian inflasi.
Sebelumnya Pemkot Denpasar bersama TPID telah menggelar pasar murah serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar, Hari Suci Galungan dan Kuningan serta Nyepi. Tak hanya itu, Pasar Murah juga akan digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri pada 25 Maret hingga 4 April 2024 mendatang.
"Dengan langkah-langkah tersebut, inflasi di Kota Denpasar berada di angka 2,72 persen year on year, berada di bawah angka nasional," ungkap Alit Wiradana.
Alit Wiradana menegaskan komitmennya untuk terus melaporkan berbagai upaya pencegahan inflasi ke pusat, dengan harapan dapat menjaga stabilitas ekonomi di Kota Denpasar. Hal ini lantaran sinergi antara Pemerintah Daerah baik Kabupaten/Kota, Provinsi bersama Pemerintah Pusat sangatlah penting. Hal ini utamanya dalam memastikan kelancaran rantai pasokan dan stok bahan pangan pemicu inflasi.
"Semoga ke depan dengan berbagai inovasi dan kebijakan ini, inflasi di Kota Denpasar terus terkendali sebagai upaya menjaga kesimbangan ekonomi di tengah-tengah masyarakat, terlebih menjelang hari besar keagamaan," ujar Alit Wiradana. (ayu/hum)