Perspectives News

Ketua K3S Kota Denpasar Apresiasi Program Nasi Bungkus Gratis Yayasan KHI

 

Ketua K3S Kota Denpasar menyerahkan secara simbolis program nasi bungkus gratis Yayasan KHI, di Kelurahan Dauh Puri Klod, Selasa (5/3/2024). (Foto: Humas Dps) 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengapresiasi program nasi bungkus gratis Yayasan Kolewa Harapan Indonesia (KHI) di Kelurahan Dauh Puri Klod.

Hal tersebut diungkapkan saat menyerahkan secara simbolis program tersebut kepada petugas kebersihan di Kelurahan Dauh Puri Klod dalam acara Open House Yayasan KHI di Gedung Yayasan, Selasa (5/3/2024).

Sebelum acara dimulai, Ketua K3S Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa meninjau keadaan anak-anak yang mendapat bantuan di yayasan tersebut.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengapresiasi program nasi bungkus gratis sebagai bentuk terima kasih kepada tenaga kebersihan sebagai pahlawan lingkungan.

Pihaknya juga menyampaikan dukungan terhadap pelayanan kesehatan Yayasan Kolewa, termasuk bantuan medis seperti operasi sumbing dan berbagai kasus lainnya di bidang kesehatan dan pendidikan.

"Pelayanan yang diberikan oleh Yayasan Kolewa telah membantu program Pemerintah Kota Denpasar, untuk itu kami ucapkan terima kasih," ucap Antari Jaya Negara.

Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menambahkan, Yayasan Kolewa telah banyak membantu operasi sumbing, dan diharapkan adanya kolaborasi lebih lanjut dalam menangani masalah anak yang bukan warga Kota Denpasar. Program TKSK Menyapa juga menjadi upaya untuk membantu mereka yang belum bisa menjalani operasi sumbing.

"Jika kaling kadus  menemukan anak sumbing yang belum bisa di oprasi kita bisa bantu  koordinasi dengan Yayasan Kolewa," ucap Laxmy.

Pendiri Yayasan sekaligus Pembina Syta Plantinga di dampingi Ketua Yayasan Kolewa Ni Luh Juliani menjelaskan, program nasi bungkus gratis diadakan sebagai bentuk terima kasih kepada petugas kebersihan,karena mereka telah menjaha kebersihan lingkungan.

Program ini diadakan dua kali seminggu dengan persyaratan member ID untuk pengambilan nasi bungkus gratis.

Saya juga memperkenalkan tempat baru untuk menampung lebih banyak anak yang dibantu sehingga anak-anak yang mendapatkan bantuan merasa lebih nyaman.

“Ke depan diharapkan bisa membantu memberikan nasi bungkus kepada warga luar Kota Denpasar, seperti PKL dan penjual tisu, hal ini untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar mengatasi masalah anak terlantar,” harapnya.

Dalam acara ini Ketua Yayasan Kolewa Ni Luh Juliani menjelaskan, Yayasan Kolewa bergerak di tiga bidang, yakni bidang kesehatan, pendidikan dan kemasyarakatan. Bidang kesehatan pihaknya memberikan bantuan gratis bibir sumbing, langit langit terbuka dan juga berbaikan guzi terbelah. Selain itu membantu anak lahir tanpa anus, luka bakar, benjolan dan tumor rahang.

Untuk biaya keseluruhan tersebut dibiayai oleh Yayasan Kolewa bekerjasama dengan Rotary Nusa Dua sedangkan di bidang pendidikan membantu anak tuli dan gangguan pendengaran.  (ayu/hum)

Post a Comment

Previous Post Next Post