Perspectives News

Rakerwil Kemenag Provinsi Bali 2024 Ditutup, Peserta Komitmen Laksanakan Rekomendasi pada Empat Hal Prioritas


 

Penyerahan 'Berita Acara Komitmen Bersama Pelaksanaaan Hasil Rakerwil Kementerian Agama Provinsi Bali Tahun 2024’ yang diterima Kakanwil Kemenag Prov. Bali Dr. Komang Sri Marheni, S.Ag. M.Si pada penutupan Rakerwil, Selasa (20/2/2024) di B Hotel Denpasar.

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali Tahun 2024 resmi ditutup. Seluruh peserta komitmen melaksanakan rekomendasi hasil Rakerwil yang diprioritaskan pada empat hal.

Empat hal yang direkomendasi pada Satuan Kerja/Unit Pelaksana Teknis pada Kabupaten/Kota se Bali yang diprioritaskan itu yakni: a. Pakta Integritas Komitmen Kerja; b. Strategi Capaian Sasaran Strategis Kementerian 2024; c. Percepataan Program Reformasi Birokrasi Kementerian Agama 2024; dan d. Pelaksanaan Tujuh Program Outlook Kementerian Agama Tahun 2024.

Kesiapan melaksanakan rekomendasi tersebut disampaikan seluruh peserta dengan membubuhkan tanda tangan pada ‘Berita Acara Komitmen Bersama Pelaksanaaan Hasil Rakerwil Kementerian Agama Provinsi Bali Tahun 2024’, yang berlangsung selama dua hari sejak Senin (19/2) – Selasa (20/2) di B Hotel, Denpasar.

Selain itu akan dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rekomendasi hasil Rakerwil pada Satuan Kerja/Unit Pelaksana Teknis Provinsi Bali secara berkala per 3 (tiga) bulan serta melaporkan pelaksanaan rekomendasi pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali melalui Bagian Tata Usaha up. Tim Kerja Ortala dan KUB secara berkala per 3 (tiga) bulan.

Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Dr. Komang Sri Marheni, S.Ag. M.Si berharap apa yang telah disepakati dan menjadi hasil dari pelaksanaan Rakerwil dapat dipedomani dan ditindaklanjuti dalam upaya untuk menyelaraskan program-program, baik di lingkungan Kanwil hingga satuan kerja terkecil sesuai dengan apa yang menjadi target 7 program outlook Kementerian Agama.

“Pada kesempatan ini pula saya mengharapkan komitmen seluruh jajaran tanpa terkecuali untuk senantiasa menyadari tugasnya sebagai abdi negara untuk melayani publik, melaksanakan kebijakan publik, dan senantiasa menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Jangan sampai melaksanakan perbuatan yang dapat mencederai citra instansi maupun tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutur Sri Maherni.

Sri Marheni juga berharap kepada peserta agar setelah kegiatan Rakerwil, mereka memahami semua yang sudah disampaikan narasumber, selanjutnya bisa diimplementasikan di daerah, terutama terkait Pelayanan Prima.

“Ke depan Kanwil Bali harus memberikan kontribusi meningkatnya nilai pelayanan publik prima Kemenag. Hal ini karena narasumber menilai pelayanan publik prima Kemenag turun. Hal ini disebabkan karena di tahun 2022 Kanwil Bali memperoleh penilaian pelayanan publik prima sangat tinggi yaitu 4,51, selanjutnya di tahun 2023 Kemenag Karangsem mendapat nilai 4,4 karena inovasinya belum ada yang masuk KIPP. Penurunan ini memberikan nilai turun untuk pelayanan publik prima Kemenag RI,” sebut Sri Marheni

Untuk itu, lanjutnya, Sri Marheni minta harus terus meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus juga harus terus menciptakan berbagai inovasi pelayanan yang mampu memuaskan pengguna layanan kita yang tidak mengedepankan lagi pada sekedar sarana prasarana tapi lebih pada layanan yang berdampak,” urai Sri Marheni.  (lan)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama