Wawali Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Anggaran 2025, di Sanur, Selasa (16/1/2024). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa
membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan
Denpasar Selatan Tahun Anggaran 2025 di Hotel Inna Sindhu Beach Sanur, Selasa
(16/1/2024).
Musrenbang ini dilaksanakan sebagai penajaman, penyelarasan,
klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan
yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Daerah di wilayah kecamatan.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakil Ketua DPRD Kota
Denpasar, I Wayan Mariana Wandira, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan
Suadi Putra, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana unsur TNI/Polri,
Perbekel/Lurah serta undangan lainnya.
Wawali Arya Wibawa menjelaskan, Musrenbang RKPD
kabupaten/kota di kecamatan, dilaksanakan dan berfungsi sebagai penajaman,
penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan
desa/kelurahan, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di
wilayah kecamatan.
Dikatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2021-2026, arah kebijakan
pembangunan tahun ke-4 (tahun 2025) dilaksanakan dengan fokus peningkatankKapasitas
SDM untuk pertumbuhan yang berkualitas.
Tema tersebut direalisasikan dengan program prioritas Pembangunan
Daerah Tahun Anggaran 2025 yang menekankan pada Pendidikan dan Kesehatan,
Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Kebudayaan, Sosial dan Ketenagakerjaan,
Infrastruktur dan Stabilitas Keamanan, serta Reformasi Birokrasi.
Wawali Arya Wibawa menjelaskan, penanganan permasalahan yang
mendesak seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan pembangunan
infrastruktur sarana dan prasarana wilayah harus menunjukkan hasil yang nyata
di lapangan sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat dirasakan masyarakat.
Meski demikian, permasalahan yang tidak kalah pentingnya menjadi
sorotan di Kota, Provinsi dan Nasional adalah penanganan masalah stunting, pengelolaan
sampah serta penanganan inflasi.
“Tentunya kami berharap, Musrenbang ini dapat menjadi wahana
penajaman inovasi dan program prioritas, dan atas nama Pemerintah Kota Denpasar
menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah ikut
memberi sumbangan pikiran, tenaga, dan lain-lain sehingga penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Denpasar dapat
berjalan dengan baik untuk kemajuan dan demi terwujudnya kesejahteraan
masyarakat di Kota Denpasar," katanya.
Sementara Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana dalam
laporannya mengatakan, adapun usulan proyek prioritas yang akan dibahas dalam Musrenbang
RKPD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2025 di Kecamatan Denpasar Selatan sebanyak
50 usulan yang terbagi menjadi dua bidang utama, yakni Infrastruktur sebanyak
43 usulan, pendidikan dan kesehatan 7 usulan.
Dikatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Denpasar di kecamatan
merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk mambahas dan
menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas. Hal ini
utamanya yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan
Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kota di
wilayah kecamatan. (ays/humas)