Serahkan Bonus, Pj. Gubernur Bali Bangga dengan Prestasi Peraih Medali di Asian Games


Pj Gubernur menyerahkan penghargaan kepada atlet berprestasi pada Asean Games ke-19 bertempat di  Kantor Gubernur Bali, Jumat (12/1/2024) pagi.  (Foto: Humas Prov. Bali)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Penjabat (PJ) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya mengapresiasi dan sangat bangga akan prestasi yang diraih atlet asal Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi (atlet panjat tebing) dan Sanggoe Darma Tanjung (atlet skateboard) yang berhasil meraih medali di ajang Asian Games 2022 Hangzhou, China.

“Saya pagi ini sangat bahagia dan beruntung bertemu adik-adik kita yang luar biasa. Saya sangat bangga prestasi dari Desak dan Sanggoe, yang bukan hanya mengharumkan nama Bali tapi Indonesia,” kata Pj Gubernur saat menerima audiensi kedua atlet beserta KONI Bali, yang sekaligus juga penyerahan penghargaan kepada atlet berprestasi pada Asean Games ke-19 bertempat di Ruang Tamu Gubernur, Kantor Gubernur Bali, Jumat (12/1/2024) pagi.

Prestasi dengan torehan dua medali (emas dan perak) dari Desak dan satu medali perak dari Sanggoe di ajang Asian Games menurut Pj. Gubernur, menyebarkan optimisme akan prestasi olahraga Bali di tahun-tahun mendatang, terlebih Bali akan menyongsong PON XXI Aceh-Sumut 2024.

“Prestasi Desak dan Sanggoe tentu akan membuat kita lebih optimis. Pada PON selanjutnya paling tidak, kita bisa mempertahankan prestasi yang luar biasa dimana pada PON Papua lalu kita dapat peringkat kelima.

“Adik-adik kita ini sekarang jadi ikon, jadi kebanggaan dan role model bagi anak-anak muda Bali, jadi inspirasi untuk bisa berprestasi di ajang olahraga,” ungkapnya lagi.

Untuk itu, mantan Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Mendagri ini mengharapkan para atlet Bali yang akan berlaga di ajang-ajang nasional maupun internasional nantinya akan mendapatkan perhatian penuh.

“Perhitungkan betul sarana akomodasi serta apresiasi bagi atlet nantinya. Jangan sampai atlet kita kesulitan, harus nyaman dan terfasilitasi. Kita kawal dan monitor juga atlet kita nanti selama Pelatda. Bayangkan di PON Papua, kita posisi kelima dari 34 provinsi, padahal dari segi jumlah penduduk kita kecil dibandingkan daerah lain, kami sangat bangga,” tandasnya lagi.

Sementara itu, Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan melaporkan, untuk PON 2024 Aceh-Sumut, Bali sudah meloloskan 563 atlet dari 48 cabang olahraga untuk berlaga di ajang olahraga paling bergengsi di tanah air tersebut.

“Untuk PON tahun 2024 ini, akan dimulai awal September 2024 dan ada kenaikan jumlah cabor yang luar biasa, dimana ada 69 cabor. Sebelumnya di PON Papua kita ada di posisi kelima dengan mengikuti 29 cabor dan kita akan mempertahankan prestasi ini dan tentu lebih sulit,” kata Darmawan.

Dengan desentralisasi latihan yang dimulai Februari 2024 mendatang serta sentralisasi latihan (Pelatda) yang dimulai pada Juni 2024, Darmawan mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi agar para atlet bisa memberikan yang terbaik di ajang empat tahunan tersebut.

“Kita dan teman-teman ingin berikan yang terbaik. Kita kelola 563 atlet ini agar bisa berkontribusi di PON mendatang,” katanya.

Sedangkan khusus untuk Desak Rita dan Sanggoe, Darmawan mengatakan pihaknya juga mengarahkan kedua atlet andalan Bali tersebut untuk juga menyabet medali di SEA Games 2025 mendatang.

“Khusus Desak Rita, kami juga ingin sekalian pamit dan minta doa restu karena akan mengikuti Pelatnas untuk ikut Olimpiade Perancis 2024 Juni mendatang,” katanya.

Desak Made Rita Kusuma Dewi, berhasil meraih medali emas nomor Speed Putri dan perak pada Speed Woman Relay (beregu) pada Asian Games 2022 Hangzhou dengan rekor waktu fantastis, 6,364 detik. Catatan waktu Desak Made tersebut memecahkan rekor Asian Games yang ia catat atas namanya sendiri.

Sedangkan atlet skateboard Sanggoe Darma Tanjung mempersembahkan medali perak bagi Indonesia dari nomor Men’s Street di ajang yang sama sekaligus masuk jajaran 50 besar atlet skateboard dunia.

Dalam kesempatan tersebut, PJ Gubernur Bali menyerahkan secara langsung piagam penghargaan kepada kedua atlet serta bonus sejumlah Rp 50 juta untuk medali emas dan Rp 35 juta untuk prestasi medali perak.

Turut menyaksikan, Asisten 1 Setda Provinsi Bali Dewa Gde Mahendra Putra, Kadisdikpora Provinsi Bali IGN Boy Jayawibawa dan Sekretaris KONI Nyoman Yamadiputra.  (yus/hum)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama