GM PT PLN UID Bali, I Wayan Udayana (kanan) usai teken Nota Kesepahaman penyediaan layanan kelistrikan melalui produk perbankan, di Denpasar, Rabu (10/1/2024). (Foto: PLN )
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- PT PLN (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) teken Nota
Kesepahaman untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat Bali dalam memperoleh
layanan kelistrikan melalui produk – produk perbankan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID)
Bali, I Wayan Udayana menyampaikan, kerja sama melalui penandatanganan nota
kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Bali.
Kerja sama ini, menurutnya telah terjalin dengan baik,
sehingga sudah selayaknya dilanjutkan. Di tahun-tahun sebelumnya, PLN bersama
Bank Mandiri menyukseskan berbagai program yang diinisiasi PLN antara lain
Electrifying Agriculture dan Electrifying Lifestyle.
“Khusus Electrifying Agriculture, selama tahun 2023 PLN
mencatatkan adanya penyambungan hingga 1.761.203 kWh, di mana Bank Mandiri
turut berperan penting dalam memberikan akses terhadap pendanaan bagi yang
membutuhkan,” jelasnya saat memberikan sambutan di kantor PLN UID Bali, Rabu
(10/1/2024).
Selain itu, program Electrifying Lifestyle juga perlu
difasilitasi melalui layanan Bank Mandiri, khususnya kepada masyarakat yang
tertarik memiliki bisnis penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
(SPKLU).
“Di masa depan, bisnis penyediaan SPKLU dapat menjadi bisnis
yang diminati sehingga PLN yang melihat peluang ini menawarkan beberapa skema
yang menarik bagi masyarakat yang ingin bekerja sama dalam penyediaan SPKLU,”
kata Udayana.
Ia pun berharap dengan adanya kerja sama ini, masyarakat
dapat terdorong untuk memiliki kendaraan listrik sehingga keinginan agar Bali
menjadi provinsi dengan 1 juta pengguna motor listrik dapat terwujud di akhir
tahun 2024.
Regional CEO Bali dan Nusa Tenggara PT Bank Mandiri
(Persero), Winardi Legowo menjelaskan, terdapat 4 poin kerja sama yang dapat
terus dikembangkan antara PLN dan Bank Mandiri antara lain dari sisi penjualan
atau marketing. Terkait penjualan, kolaborasi terkait layanan, perbaikan proses
bisnis, serta people engagement.
“Terkait penjualan, kerja sama yang sudah berjalan yakni Electrifying
Lifestyle yang merupakan transisi dari energi berbasis fosil ke listrik. Dan ke
depannya masih terbuka peluang – peluang yang dapat dieksplorasi,” terangnya.
Menurutnya, PLN dan Bank Mandiri memiliki 3 hal yang serupa
yang menjadikan kolaborasi ini patut dilaksanakan.
“PLN dan Bank Mandiri sama – sama memiliki arah untuk
memajukan perekonomian Bali, sama - sama melayani masyarakat Bali, dan sama –
sama perusahaan plat merah BUMN, sehingga sudah sepantasnya sinergi dan
kolaborasi dilakukan,” tandasnya. (lan)