Pengaspalan Jalan Nangka Kota Denpasar pada tahun 2023 lalu. (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR) akan melaksanakan pembangunan strategis di 2024 ini
dengan memperbaiki 39.69 Km jalan rusak.
Demikian diungkapkan Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah
Bagus Airawata didampingi Kabid Bina Marga, Ida Ayu Tri Suci di Denpasar,
Minggu (28/1/2024).
Sejak 2021 Pemkot Denpasar telah gencar melaksanakan
peningkatan infrastruktur jalan kota yang telah direalisasikan perbaikan jalan sepanjang
23,36 Km dengan anggaran Rp. 7,9 miliar lebih. Pada 2022 telah direalisasikan
perbaikan jalan kota sepanjang 33,03 Km dengan anggaran Rp. 23,5 miliar lebih,
dan pada tahun 2023 sepanjang 40,89 Km dengan anggaran Rp. 78,6 miliar lebih.
Sedangkan pada tahun 2024 ini akan direalisasikan perbaikan sepanjang 36,69 Km
dengan rencana anggaran Rp. 105,7 miliar lebih.
Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen menggenjot
pembangunan infrastruktur perkotaan. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat, terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, pelayanan publik hingga
akses jalan yang memadai. Sehingga mampu memberikan kemudahan dan kemanfaatan
yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Selain pembangunan gedung dan fasilitas lainya, peningkatan
infrastruktur jalan kota juga menjadi program prioritas pembangunan di Kota
Denpasar.
Hal ini terbagi dalam tiga program utama, yakni rekontruksi jalan
yang akan menyasar ruas Jalan Kenyeri III, Jalan Sari Dana II, Jalan Sari Dana
III, Sari Dana IV, Jalan Cargo Taman dan Jalan Cargo Kenanga V. Selain itu,
rekontruksi juga menyasar Jalan Cargo Indah IV, Jalan Cargo Indah IV Blok A,
Jalan Cargo Indah I dan Jalan Angsoka Cargo Permai I. Selanjutnya Jalan Gunung
Sampang, Jalan Pondok Indah, Jalan Kembang Matahari, Jalan Kroya dan Jalan
Randu.
Selanjutnya menyasar Jalan Tukad Badung, Jalan Malboro,
Kawasan Jalan Kertha Dalem, Kawasan Jalan Tukad Pakerisan, Kawasan Jalan
Trengguli I, Kawasan Jalan Sekar Tunjung dan Kawasan Jalan Pulau Moyo. Tak
hanya itu, beberapa yang akan disentuh rehabilitasi yakn jalan dan pembuatan
trotar Jalan Sahadewa, Jalan Gatot Kaca, Jalan Yudistira dan Jalan Kumbakarna.
Selanjutnya rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Merpati, serta
rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Griya Anyar.
Airawata mengatakan, di tahun 2024 ini juga turut
direalisasikan pembangunan jembatan Tukad Badung menuju setra Desa Adat
Pemogan. Hal ini guna memudahkan masyarakat sekitar untuk memperoleh akses saat
pelaksanaan upacara pengabenan. Selain itu juga turut dilaksanakan pemeliharaan
Jalan Sidakarya dan Jalan Ratna.
“Tentunya program ini telah dilaksanakan penajaman
berdasarkan skala prioritas, sehingga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat
dalam mendukung pelayanan dan kelancaran akses jalan, dan untuk peningkatan
infrastruktur jalan merupakan program prioritas tahunan, realisasi akan
dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas,” ujar Airawata.
(ags/humas)