Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat menyerahkan Penghargaan Inovasi OPD Tahun 2023 di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Selasa (5/12/2023). (FOTO: Eka)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah (Kiprah) Kota Denpasar Tahun 2023 telah memasuki tahap penetapan pemenang.
Penyerahan penghargaan dilakukan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Selasa (5/12/2023).
Inovasi dari OPD di lingkungan Pemkot Denpasar ini diharapkan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira serta seluruh perwakilan OPD Pemkot Denpasar yang mengikuti kompetisi.
Pemenang kompetisi dibagi ke dalam sejumlah kategori, seperti kategori Inovasi Pelayanan Publik yakni Dinsos Denpasar melalui Kelas Kreatifitas Disabilitas (peringkat pertama), Diskominfos Kota Denpasar melalui Denpasar Prama Sewaka (peringkat kedua), Puskesmas III Denpasar Utara melalui Simak Sejiwa (peringkat ketiga), RSUD Wangaya melalui OK Bos (peringkat keempat), dan Dinas Arsip melalui Pustaka Jaya.
Selanjutnya, untuk Inovasi Tata Kelola Pemerintahan yakni Bagian Hukum Setda Kota Denpasar melalui Abhipraya (peringkat pertama), Dinas PU melalui SIMJK (peringkat kedua), Puskesmas III Denpasar Utara melalui Simpelkan Bos (peringkat ketiga), Diskominfos melalui Gen TIK (peringkat keempat) dan Desa Dangin Puri Kangin melalui Sipadu (peringkat kelima).
Sementara Inovasi Bentuk Lainnya yakni Dinas Perkim melalui Siap Selem (peringkat pertama), Disdikpora melalui Melanoid by Saka (peringkat kedua), Desa Sanur Kaja melalui GUDI (peringkat ketiga), Bapenda melalui Gen Dental (peringkat keempat), dan Disdikpora melalui Si Sekat (peringkat kelima).
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Lomba Inovasi OPD Kota Denpasar ini diharapkan mampu memberi gambaran umum inovasi daerah di Kota Denpasar. Sehingga diharapkan mampu menjadi wahana dalam memberikan kemudahan bagi pelayanan masyarakat.
Pihaknya juga menekankan agar inovasi yang dirancang bermanfaat dalam mendorong peningkatan kinerja OPD dan melahirkan inovasi lainnya. Sehingga mampu meningkatkan indeks predikat Kota Denpasar sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia serta berkontribusi dalam pengembangan pembangunan berkelanjutan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira sebagai Ketua Panita menjelaskan setiap tahunnya pemerintah pusat selalu melaksanakan pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dan pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA) kepada daerah yang dinilai terinovatif. Untuk itulah Balitbang Kota Denpasar menggelar kompetisi untuk memotivasi OPD untuk membuat inovasi baru.
Kompetisi ini dilaksanakan dalam tiga kategori sesuai bentuk inovasi dalam PP 38 Tahun 2017 terdiri atas Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Bentuk Lainnya.
“Pelaksanaan kompetisi melaui tahapan pengumpulan proposal inovasi pada 10 Agustus hingga 8 September 2023, presentasi inovasi pada 10 hingga 12 Oktober 2023, penilaian administrasi 4 Oktober-10 November dan penilaian lapangan pada 2 hingga 13 November 2023 dengan menghadirkan tim juri dari Akademisi, Profesional hingga masyarakat," ungkap Pasek Mandira.
Adapun inovasi yang mengikuti kompetisi keseluruhan sebanyak 59 inovasi berasal dari 21 perangkat daerah, 3 kecamatan, 10 desa/kelurahan dan 3 puskesmas. Sedangkan hadiah yang diberikan berupa piala, laptop hingga sertifikat. (eka)