Jaya Negara menyerahkan bantuan kontribusi pelatihan penanganan kemiskinan ekstrem, Senin (4/12/2023) di Kantor Wali Kota Denpasar. (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara
menyerahkan bantuan kontribusi pelatihan penanganan kemisikinan ekstrem, Senin
(4/12/2023) di Kantor Wali Kota Denpasar.
Bantuan melalui Dinas Sosial Denpasar ini untuk meningkatkan
taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan hidup. Bantuan ini juga untuk
memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandirian individu agar mampu
memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya, serta melaksanakan tugas dan peranan
sosialnya.
Turut hadir Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Ketua
GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida
Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Sosial Kota Denpasar, IGA. Laxmy Saraswaty beserta
unsur terkait lainya.
Jaya Negara mengatakan, pengentasan kemiskinan harus
dilakukan secara terkoordinasi, terintegrasi, dan tepat sasaran. Hal ini
merupakan wujud nyata kita untuk melaksanakan kegiatan percepatan bagaimana
penanggulangan Kemiskinan di wilayah Kota Denpasar itu bisa berjalan dengan
baik.
"Kami harapkan bantuan ini dapat meringankan beban
masyarakat penerima manfaat," ujar Jaya Negara.
Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar, IGA. Laxmy Saraswaty
mengatakan, adapun kegiatan pemberian bantuan APBD Dana Insentif Fiskal Alat
Bantu Kesehatan (kursi roda) bagi 34 orang dari 4 kecamatan penerima manfaat
dengan anggaran menggunakan APBD sebesar Rp 67.932.000 secara keseluruhan.
Dinas Sosial Kota Denpasar mendukung upaya pengentasan
kemiskinan ekstrem melalui kegiatan pelatihan penanganan kemiskinan ekstrem “Step
Up” (Melangkah Maju).
Program tersebut merupakan langkah kongkret dalam
meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat melalui pelatihan yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk
mencapai perkembangan yang berkelanjutan dan diharapkan dapat meningkatkan
taraf ekonomi masyarakat.
"Di 2023 ini, sebanyak 16 orang dari 4 (empat) kecamatan
di Kota Denpasar yang akan diberikan pelatihan sesuai dengan minat dan
bakatnya, sebagai berikut, pelatihan tata boga (11 orang), tata rias (1 orang),
menjahit (2 orang) dan pelatihan akuntasi (2 orang)," ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini bersumber dari APBD Kota Denpasar
Tahun 2023 melalui belanja Kontribusi Pelatihan Penanganan Kemiskinan Ekstrem
dengan anggaran sebesar Rp. 6.300.000 per orang (biaya tersebut sudah mencakup
modul, alat tulis kerja, bahan praktek, uang transportasi dan sertifikat).
Total kontribusi dari 16 peserta pelatihan sebesar Rp. 100.800.000 (Seratus
Juta Delapan ratus Ribu Rupiah).
Dalam pelaksanaan pelatihan ini, Dinas Sosial Kota Denpasar
bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Nusakarra Denpasar.
Pelatihan akan dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja
Swasta (LPKS) Nusakarra Denpasar. Masing-masing jenis pelatihan dilaksanakan
dalam 10 (sepuluh) kali pertemuan dengan durasi 4 jam setiap kali pertemuan.
Pelatihan rencana dimulai dari 6 - 30 Desember 2023 serta pelatihan
level lanjutan di 2024. (ays/humas)