Perspectives News

Wali Kota Jaya Negara Buka Lomba Mancing Air Deras Pemaksan Pura Gunung Agung Desa Adat Kesiman di Tukad Bindu

 

Wali Kota Jaya Negara melepas ribuan ikan lele di Tukad Bindu Kesiman sebagai tanda dibukanya lomba mancing, Minggu (24/12/2023). (FOTO: Arimbawa)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi lomba mancing air deras yang diselenggarakan Pemaksan Pura Gunung Agung, Desa Adat Kesiman, ditandai dengan pelepasan ikan lele di aliran sungai Tukad Bindu, Kesiman, Minggu (24/12/2023).

Tercatat sebanyak 2.000 lebih peserta mengikuti kegiatan ini. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Warka, Bendesa Adat Kesiman I Ketut Wisna, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati, serta tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya.

Wali Kota Jaya Negara memberikan apresiasi serta dukungan terhadap pelaksanaan lomba mancing ini. Kegiatan ini, sambung wali kota, merupakan wahana positif dalam memberikan ruang rekreasi serta edukasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Selain untuk memberikan wadah bagi para penghobi mancing serta memberi ruang rekreasi, pelaksanaan ini juga diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan di aliran Tukad Bindu,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Lomba Mancing Pemaksan Pura Gunung Agung Desa Adat Kesiman, I Made Berata dalam kesempatan tersebut mengatakan, lomba mancing lele air deras ini merupakan yang pertama kali digelar Pemaksan Pura Gunung Agung Desa Adat Kesiman. Dimana, lomba ini diikuti sebanyak kurang lebih 2.000 orang peserta yang terhitung dari penjualan kupon. Sebanyak 4.000 ekor ikan lele yang dibagi menjadi 3 kali tebaran dengan sistem perebutan juara dengan mendapatkan ikan berpita serta pengundian kupon berhadiah.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh undangan, sponsor, maupun peserta yang telah mengikuti Lomba Mancing Air Deras Pura Pemaksan Gunung Agung Desa Adat Kesiman. Selain untuk memberi ruang rekreasi kepada masyarakat, pelaksanaan ini juga diharapkan dapat menyadarkan akan pentingnya menjaga ekosistem sungai dan kebersihan aliran sungai terlebih saat musim penghujan ini agar tidak terjadinya banjir," pungkas Made Berata. (arim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama