Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, bersama para anggotanya melakukan studi komparatif, dengan menyambangi Sekretariat GOW Kota Bogor, Jumat (1/12/2023). (Foto: Humas Denpasar)
BOGOR,
PERSPECTIVESNEWS- Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya
Wibawa, bersama para anggotanya melakukan studi komparatif, dengan menyambangi
Sekretariat GOW Kota Bogor, Jumat (1/12/2023).
Studi ini ditujukan untuk mempelajari bagaimana para
pengurus GOW setempat mengelola pemberdayaan perempuan di daerah tersebut.
Dalam kegiatan itu, turut pulq mendampingi Ketua DWP Kota
Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Kepala Dinas P2AP3KB Kota
Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.
Di hadapan para pengurus GOW kedua daerah, Ketua GOW Kota
Denpasar, Ny. Ayu Kristi mengungkapkan
kekaguman tentang eksistensi GOW Kota Bogor yang telah berjalan lebih dari 70
tahun lamanya, dalam mengorganisir serta mewadahi para wanita untuk bisa
berdaya dan mengambil peran dalam masyarakat.
"Banyak hal baik yang ingin kami tiru dari organisasi
GOW Kota Bogor yang usianya lebih dari 70 tahun. Di usia kami yang akan
menginjak dua tahun ini, tentu kami memerlukan banyak pembelajaran tentang
berbagai hal agar bisa menjadi penggerak dan berkontribusi dalam pembangunan
daerah kami," ungkapnya.
Ny. Ayu Kristi juga mengajak para pengurus dan anggotanya,
agar dapat mencatat poin penting yang berkaitan dengan pengelolaan organisasi
yang dijalankan oleh GOW Kota Denpasar, agar dapat dijadikan referensi untuk
perbaikan organisasi GOW Kota Denpasar ke depannya.
Kepala Dinas P2AP3KB Kota Denpasar, Sri Wetrawati mengatakan,
dalam hal pemberdayaan organisasi wanita, Pemkot Denpasar selalu berupaya mendukung dan
memfasilitasi agar setiap programnya dapat berjalan dengan baik dan optimal.
"Maka dengan studi komparatif ini, kita harapkan
pemberdayaan perempuan di Kota Denpasar yang diwadahi oleh organisasi GOW Kota Denpasar dapat
berperan dalam mendukung program pemerintah, sehingga pembangunan Kota Denpasar
dapat berjalan optimal," urainya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Bogor, Hj. Ning Taufik
menyebut, keberadaaan GOW Kota Bogor selama ini telah berjalan berdampingan dan
turut andil dalam berbagai kegiatan untuk pembangunan Kota Bogor.
"Setidaknya ada lebih dari 30 organisasi yang tergabung
di dalam GOW Kota Bogor. Kami pun selama ini, turut andil dalam mengambil peran
untuk pemberdayaan perempuan dan juga melaksanakan program dan kegiatan yang
bersinergi bersama-sama dengan Pemerintah Kota Bogor," tuturnya.
Studi komparatif ini juga turut dirangkaikan dengan
kunjungan lapangan ke Kampung Perca Sindangsari untuk melihat bagaimana para
wanita daerah tersebut mengolah sisa kain menjadi produk unik dan bernilai
ekonomi tinggi. (win/humas)