Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan bantuan bibit dan pupuk kepada petani di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, Jumat (1/12/2023). (FOTO: pur)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan bantuan bibit tanaman dan pupuk kepada 90 orang petani di Kelurahan Peguyangan, Jumat (1/12/2023) di Subak Sembung.
Bantuan bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, memperbaiki kualitas tanah, serta mendukung keberlanjutan sektor pertanian.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar, Dr. Ni Putu Kusumawati yang juga selaku bapak angkat Kelurahan Peguyangan, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana.
"Bantuan bibit dan pupuk ini untuk memberikan dukungan kepada para petani di Kelurahan Peguyangan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan," ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut disampaikan konsep pertanian perkotaan mulai berkembang di beberapa area, dengan adanya kebun-kebun vertikal, rooftop gardening, atau komunitas pertanian kota.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal dan meningkatkan kesadaran lingkungan di tengah perkembangan perkotaan yang begitu pesat.
"Kami mengharapkan dari bantuan bibit dan pupuk ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lingkungan yang berkelanjutan melalui pertanian," ujar Wawali Arya Wibawa.
Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana menyampaikan jumlah bantuan bibit yang diserahkan sebanyak 90 bantuan kepada petani sayur di Kelurahan Peguyangan. Di Peguyangan terdapat 160 petani, terdiri dari petani padi dan sayur.
Dijelaskan bantuan kali ini meliputi bibit bunga gemitir, bibit sayur sawi, bayam loreng, dan kangkung. Sementara jenis pupuk yang diserahkan seperti pupuk urea, NPK dan Organik.
"Kepada petani agar dapat meningkatkan hasil pertanian, ketahanan pangan, serta bermanfaat dalam diversifikasi tanaman, peningkatan produktivitas, serta berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem pertanian dan lingkungan secara keseluruhan," ujarnya. (pur)