Gelaran Denfest ke-16 tahun 2023 telah berlangsung sukses dan membukukan transaksi mencapai Rp. 4,9 miliar lebih. (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16 tahun 2023 telah berlangsung sukses selama empat hari dari 22-25 Desember lalu. Khusus tahun 2023 ini, tercatat jumlah transaksi pada gelaran Denfest mencapai Rp. 4.908.028.000 atau Rp. 4,9 miliar lebih.
Jumlah ini meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya yang
berada di kisaran Rp. 3,4 miliar. Jumlah ini terdiri atas Rp. 2.646.158.400
dari kuliner dan sebanyak Rp. 2.261.869.600 dari kriya.
Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Ryastiti saat
dikonfirmasi Rabu (27/12/2023) menjelaskan, Denfest tahun 2023 yang bertemakan ‘Jayastambha’
ini memberikan trend positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar.
Adapun omzet transaksi yang tercatat merupakan aktivitas
jual beli yang dilaksanakan di beberapa zona yakni zona kuliner heritage di kawasan
Jalan Gajah Mada, zona kerajinan dan fashion di Jalan Veteran, zona kuliner
fushion di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, serta zona WMD, BI dan
HIPMI.
“Seperti yang kita lihat bahwa animo masyarakat untuk
mengunjungi Denfest sangat tinggi, Astungkara jumlah transaksi tahun 2023
meningkat dari tahun lalu, yakni di angka Rp. 4,9 miliar lebih,” jelasnya.
Lebih lanjut Ryastiti mengatakan, jumlah transaksi ini tak
lepas dari meningkatnya jumlah pengunjung yang mencapai kurang lebih 58 ribu
lebih pengunjung selama empat hari. Hal ini lantaran pelaksanaan Denfest tahun
2023 bertepatan dengan libur sekolah dan masih berada dalam rangkaian suasana
Hari Natal dan Tahun Baru. Kendati demikian, cuaca yang mendukung juga
mempengaruhi jumlah transaksi dan kunjungan.
“Momentumnya kebetulan berdekatan dengan hari besar,
cuacanya juga mendukung, sehingga animo masyarakat untuk berbelanja menjadi
meningkat, baik untuk oleh-oleh ataupun akan digunakan sendiri untuk hari
raya,” paparnya.
Ryastiti mengatakan, tenun endek dan kuliner menjadi produk
yang paling diminati di Denfest tahun 2023. Hal ini lantaran endek merupakan
kerajinan khas Bali yang menjadi ikon Kota Denpasar. Sedangkan stand kuliner
menjadi primadona lantaran menyediakan produk olahan tradisional yang beragam
dan memiliki citarasa yang khas.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang senantiasa
mendukung pelaksanaan Denfest yang dapat memberikan ruang promosi, penguatan
ekonmi dan edukasi serta wahana rekreasi akhir tahun bagi masyarakat Kota
Denpasar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Denfest 2023 ini melibatkan sebanyak 178 UMKM.
Dimana jumlah tersebut terdiri atas 89 Kuliner dan 89 UMKM/IKM Kriya. Selain
itu, Denfest tahun ini juga menghadirkan wahana hiburan musik dan budaya dengan
melibatkan sedikitnya 2.561 pengisi acara yang berlangsung selama empat hari. (ags/humas)