Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir (kanan) bersama Waketum Koordinator Bidang Marinves dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani serta Kepala Kadin Net Zero Hub, Dharsono Hartono menandatangani nota kerja sama kedua pihak di Jakarta, Rabu (8/11/2023). (Foto: XL Axiata)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- PT XL Axiata Tbk (XL
Axiata) kini menjadi anggota (begabung) Kadin Net Zero Hub. Tujuan kerja sama
ini diantaranya berbagi sumber daya dalam rangka mewujudkan ekosistem rendah
emisi di Indonesia.
Bergabungnya XL Axiata dalam komunitas ini searah dengan
tujuan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang memperhatikan
prinsip keberlanjutan dalam bisnis.
Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan
O. Baasir bersama Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan
Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani, dan Kepala Kadin Net Zero Hub,
Dharsono Hartono menandatangani nota kerja sama kedua pihak di Jakarta,
Rabu (8/11/2023).
Kadin Net Zero Hub merupakan inisiatif Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Indonesia untuk mendukung perusahaan nasional bertransisi
menuju Net Zero.
Dilatarbelakangi dampak perubahan iklim dan untuk mendukung
target pemerintah menurunkan emisi gas rumah kaca dan mencapai Net Zero
Emission (NZE) di tahun 2060, Kadin Net Zero Hub membangun ekosistem bisnis
yang berkelanjutan dengan membantu sektor swasta Indonesia merealisasikan
komitmen net zero dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Marwan O. Baasir mengatakan, ”XL Axiata berkomitmen kuat
mengurangi jejak karbon dalam semua operasi bisnis. Melalui berbagai inisiatif,
kami bertekad untuk mencapai emisi karbon net-zero paling
lambat pada tahun 2050. Mulai tahun 2019, XL Axiata secara aktif
menghitung emisi karbon Cakupan 1 dan 2. Sebagai negara berkembang, Indonesia
dihadapkan kepada tantangan untuk dapat menemukan keseimbangan dari pertumbuhan
ekonomi dan kelestarian lingkungan. Semua pihak, termasuk XL Axiata memiliki
peran penting untuk berkontribusi dalam hal ini, khususnya dengan melakukan
kegiatan operasional rendah karbon,” ujarnya.
Marwan menambahkan, dalam operasional sehari-hari, XL Axiata
juga telah menerapkan sejumlah inisiatif. Antara lain mengadopsi
teknologi seperti AI Power Intelligent dan AI Power
Management, Analytics Network Equipment Shutdown, serta
penerapan konsep outdoor dalam penempatan perangkat, yang
bertujuan meningkatkan efisiensi bisnis dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, XL Axiata juga melibatkan supplier dan partners di
mana sekitar 75% dari top spenders juga telah mendukung
target NZE.
Shinta W. Kamdani mengatakan, “Dengan bertambahnya anggota
(XL Axiata), Kadin Net Zero Hub bisa semakin solid dalam
mendorong networking dan kolaborasi antar-anggota dengan mitra
pendukung lainnya. Tentunya, kita bisa terus memupuk komitmen bersama dalam
mencapai net zero,” sebutnya.
Shinta menambahkan, program net zero merupakan salah satu
komitmen bersama yang harus terus menerus dikemukakan dan setiap lapisan pelaku
bisnis harus dapat memberikan kontribusi di dalamnya.
Sebagai catatan, Indonesia saat ini telah meningkatkan
komitmen penurunan emisi dalam bentuk Nationally Determined
Contribution, dari yang tadinya 29% menjadi 31,89% di tahun 2030 atas usaha
sendiri atau setara dengan penurunan emisi karbon sebanyak 912 juta ton CO2. (lan)